Dian Sastrowardoyo Kursus Menulis Naskah 15 Minggu Demi Nougat, Ini Kisahnya

Dian Sastrowardoyo memasuki babak baru dalam karier. Ibu dua anak ini menyutradarai film pendek Nougat, bagian dari Quarantine Tales.

oleh Wayan Diananto diperbarui 09 Jan 2021, 10:30 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2021, 10:30 WIB
Dian Sastrowardoyo. (Foto: Dok. Instagram @therealdisastr)
Dian Sastrowardoyo. (Foto: Dok. Instagram @therealdisastr)

Liputan6.com, Jakarta Dian Sastrowardoyo memasuki babak baru dalam karier. Ia menyutradarai salah satu dari lima film pendek Quarantine Tales, berjudul Nougat yang tayang di platform Bioskop Online.

Nougat dibintangi Adinia Wirasti, Marissa Anita, dan Faradina Mufti. Proyek ini digagas setelah Dian menjadi produser film Guru-guru Gokil. Produser BASE Entertainment, Shanty Harmayn mengamati kinerjanya.

Dian Sastrowardoyo sregep mengawal proses penulisan, pengembangan naskah, editing, sampai film dirilis. “Jadi saya mengawal banget proses kreatifnya,” beri tahu Dian Sastrowardoyo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tantangan Shanty Harmayn

Dian Sastrowardoyo. (Foto: Dok. Instagram @therealdisastr)
Dian Sastrowardoyo. (Foto: Dok. Instagram @therealdisastr)

Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com via Zoom, ibu dua anak ini belajar banyak sekaligus menikmati proses bikin film. Suatu hari, Shanty Harmayn memberi tantangan.

“Gue pengin challenge lo jadi sutradara, mau enggak? Kalau mau, ini ada proyek yang sangat bagus untuk pelatihan karena ini film pendek. Film ini learning ground yang sangat aman buat belajar,” ia mengingat.


Menyutradarai Sekaligus Menulis

Dian Sastrowardoyo. (Foto: Dok. Instagram @therealdisastr)
Dian Sastrowardoyo. (Foto: Dok. Instagram @therealdisastr)

Tak sekadar menyutradarai, Shanty Harmayn menantang bintang film Ada Apa Dengan Cinta? dan Kartini menulis naskah. Alasannya, ide lebih terartikulasi dengan jernih kala seorang sutradara menulis ceritanya sendiri.

“(Mbak Shanty bilang) Kalau lo sutradara doang dan menyutradarai tulisan orang lain, lo enggak merasa sreg atau apa itu karena bukan lo yang bikin. Kalau lo yang menulis, dari awal sudah terbayang,” Dian membeberkan.

 


Ambil Kursus Daring

Dian Sastrowardoyo. (Foto: Dok. Instagram @therealdisastr)
Dian Sastrowardoyo. (Foto: Dok. Instagram @therealdisastr)

Menyadari tanggung jawabnya, Dian Sastrowardoyo belajar dari nol. Di awal pandemi Covid-19, pelantun “Serenata Jiwa Lara” mengikuti kursus daring menulis skenario.

“Makanya aku mengambil kursus online, penulisan skrip 15 minggu dari Maret atau April 2020 kebetulan karena PSBB, pada buka online semua yang di LA lah. Aku ambil kursus, aku tekuni, aku selesaikan,” urainya. 


Memberanikan Diri Menulis

Dian Sastrowardoyo. (Foto: Dok. Instagram @therealdisastr)
Dian Sastrowardoyo. (Foto: Dok. Instagram @therealdisastr)

Kursus daring membuat Dian Sastrowardoyo berani menggali ide dan menulis skrip. Jadilah sebuah file bertajuk Nougat yang kemudian diajukan ke BASE Entertainment.

“Dari situ, aku mulai memberanikan diri menulis yang ini, setelah kursus selesai di pertengahan tahun. Agustus 2020, aku submit. Oktober 2020, ketok palu, dan masuk praproduksi,” kata Dian, Jumat (8/1/2021).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya