Liputan6.com, Jakarta Farida Pasha meninggal dunia di Jakarta, Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 19.35 WIB. Awalnya, tak banyak informasi yang didapat awak media terkait riwayat kesehatan Farida Pasha.
Minggu (17/1/2021), putri Farida Pasha yakni Gina Sonia, mewakili keluarga menyampaikan pernyataan resmi. Pemeran Mak Lampir dalam Misteri Gunung Merapi meninggal akibat infeksi Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
“Udara sejuk pagi tadi mengantarnya ke tempat peristirahatannya yang terakhir, pukul 07.00 pagi tadi,” terang Gina Sonia terkait kabar Farida Pasha meninggal. Ia tak berkenan menyebut lokasi pemakaman sang aktris.
Hasil Swab Test Positif
“Mama awalnya sakit vertigo dan lambung sudah 2 kali ke dokter, tapi kondisinya terus melemah sehingga dibawa ke rumah sakit,” mantan penyiar TVRI ini membeberkan.
“Setelah dilakukan berbagai tes dan rontgen mama terkena early pneumonia, juga hasil swab-nya positif (Covid-19),” imbuh Gina Sonia. Farida Pasha dirawat sejak Rabu (13/1/2021).
Advertisement
Bukakan Pintu Maaf
Bintang film Guna-Guna Isteri Muda dirawat intensif di RS Tarakan, Jakarta. Dalam kesempatan itu, ia berterima kasih kepada tim medis dan sejumlah pihak yang merawat Farida Pasha hingga napas terakhir.
Gina Sonia juga minta maaf apabila semasa hidup, Farida Pasha melakukan kesalahan. “Atas segala kekhilafan beliau semasa hidupnya kami mohon dibukakan pintu maaf yg sebesar-besarnya,” katanya.
Wariskan Darah Seni
Farida Pasha terjun ke dunia film kali pertama pada 1977 sebagai pemeran utama film fenomenal Guna-Guna Isteri Muda. Sepanjang hayat, ia membintangi lebih dari 50 film layar lebar.
Farida Pasha pernah menyabet penghargaan Lifetime Achievement dari Forum Film Bandung atas dedikasinya di dunia seni peran. Darah seni kemudian diwariskan kepada cucu, Ify Alyssa.
Advertisement
Allah Lebih Menyayanginya
Mengenang kepergian Farida Pasha, Ify Alyssa menyebut, “Nenek adalah sosok yang sangat mencintai anak cucunya dan menjadi panutan dalam hal ibadah maupun jiwa sosialnya.”
Gina mengakui, meninggalnya Farida Pasha pukulan berat. “Ini adalah kehilangan yang sangat berat bagi kami sekeluarga, tapi kami yakin Allah lebih menyayanginya dan tidak membuat mama menderita sakit berlama-lama.”