Liputan6.com, Jakarta Perlahan sejumlah film Hollywood baru tayang di jaringan bioskop Tanah Air. Salah satunya Monster Hunter karya sineas Paul W. S. Anderson yang tayang Januari 2021.
Premis film yang dibintangi Milla Jovovich ini menampilkan dunia baru di mana manusia hidup berdampingan dengan berbagai monster besar dan buas. Lalu seorang pejuang dilatih untuk berburu dan membunuh para monster ini.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
6 Fakta Film Demon Slayer Kimetsu no Yaiba, Terlaris Kelima Sedunia Kini Tayang di Bioskop Indonesia
6 Fakta Soul, Film Animasi Terbaru Disney Pixar untuk Natal 2020, Dibintangi Peraih Oscar Jamie Foxx
6 Fakta My Spy, Film Baru Dave Bautista yang Bikin Kritikus Terbelah Kini Tayang di Bioskop Indonesia
Menggarap film adaptasi gim bukan hal baru bagi Paul W. S. Anderson. Sebelum Monster Hunter, ia melahirkan berjilid-jilid Resident Evil yang sukses di pasar. Berikut 6 fakta Monster Hunter yang dirangkum Showbiz Liputan6.com dari berbagai sumber.
1. Kapten AD Natalie Artemis
Monster Hunter menampilkan Kapten Angkatan Darat Amerika Serikat Natalie Artemis (Milla) yang memimpin pasukan untuk mencari tentara yang hilang di gurun. Nahas, badai menarik mereka ke portal Dunia Baru.
Di sana, mereka menemukan sisa tentara yang hilang. Sejumlah tantangan terpaksa dihadapi salah satunya, Diablos, monster bawah tanah bertanduk yang digambarkan tahan peluru dan granat.
Advertisement
2. Penggemar Sejak Tahun 2008
Kabar Paul W. S. Anderson menggarap film yang diadaptasi dari waralaba Monster Hunter sebenarnya telah terdengar sejak 2012. Anderson menggemari Monster Hunter sejak 2008.
Melansir dari Slash Film, Anderson menyebut versi layar levar Monster Hunter proyek gairah. Diskusi dengan pihak Capcom terkait hak untuk memfilmkan Monster Hunter pun dimulai tak lama setelahnya.
3. Alasan di Balik Terpilihnya Milla
Aktris Milla Jovovich, pasangan Anderson sekaligus bintang utama Resident Evil terpilih sebagai pemeran Kapten Artemis. Isu ini kali pertama dikonfirmasi Variety pada September 2018.
Anderson membantah ini proyek nepotisme. Ia beralasan ingin karakter utama berasal dari luar semesta Monster Hunter. Ia juga ingin memperkenalkan tokoh ini selayaknya mengenalkan gim kali pertama kepada orang lain.
Advertisement
4. Biaya Produksi Rp 849 Miliar
Studio Constantine Films menyebut syuting Monster Hunter dimulai September 2018 di Cape Town, Afrika Selatan, dengan biaya produksi mencapai 60 juta dolar AS atau sekitar 849 miliar rupiah.
Milla Jovovich mengumumkan melalui akun Instagram terverifikasinya bahwa proses pengambilan gambar utama Monster Hunter telah selesai pada 19 Desember 2018.
5. Tarik Ulur Covid-19
Rasnaya tak ada film yang tak terdampak pandemi Covid-19. Monster Hunter semula dijadwalkan rilis di bioskop AS pada 4 September 2020 lalu digeser ke 23 April 2021.
Slash Film mewartakan, pandemi Covid-19 membuat pihak studio galau. Sempat dimajukan ke 30 Desember 2020, akhirnya Monster Hunter meneror pencinta sinema mulai 18 Desember 2020.
Advertisement
6. Performa di Tangga Box Office
Pihak studio mengucurkan dana 1,3 juta dolar AS (sekitar 18 miliar rupiah) untuk iklan televisi, seminggu jelang perilisan Monster Hunter. Pada 13 Januari 2021, Monster Hunter meraup 8 juta dolar AS di Amerika Utara dan 10,5 juta dolar AS dari wilayah lain.
Box Office Mojo mengabarkan, total pendapatan Monster Hunter per 15 Janauri 2021 mencapai 18,6 juta dolar AS atau sekitar 263,2 miliar rupiah. Ia bersaing dengan film Fatale dan The Croods: A New Age.