6 Potret Penampilan The Weeknd di Super Bowl 2021, Tetap Meriah Meski Pandemi Melanda

Liputan6.com, Florida - Kompetisi olahraga terakbar di Amerika Serikat, Super Bowl, kembali digelar tahun ini, Senin (8/2/2021) pagi waktu Indonesia atau Minggu malam waktu setempat di Tampa, Florida, AS. Sesuai tradisi, musikus papan atas juga ikut memeriahkan dalam Halftime Show. Tahun ini yang dipilih adalah The Weeknd.

Ia bergabung dengan jajaran artis besar lain yang pernah memeriahkan perhelatan ini dalam karier mereka, seperti Lady Gaga, Coldplay, Katy Perry, Bruno Mars, Beyonce, legenda seperti Prince hingga Michael Jackson.

Perhelatan Super Bowl 2021 terbilang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, apa lagi kalau bukan karena pandemi Covid-19 yang belum juga sirna. Namun, bukan berarti pria bernama asli Abel Tesfaye ini menurunkan kemegahan  penampilan berdurasi seperempat jam ini, justru sebaliknya. 

Seperti apa penampilannya?

The Weeknd masih tampil dengan kostum jas merahnya yang ikonis. Ia membuka penampilannya dengan "Starboy" dan dilanjutkan dengan "The Hills". Ia kemudian juga membawakan lagu hitsnya yang lain seperti "Can't Feel My Face" dan "Blinding Lights".

Ia muncul dengan dentuman timpani dan paduan suara di belakangnya, langsug menampilkan kesan akbar sejak awal penampilannya. 

Tata panggung tampaknya menjadi perhatian khusus untuk The Weeknd. Ia menghadirkan panggung yang didekorasi dengan nuansa kota yang berundak.

Para anggota paduan suara berada ditempatkan di masing-masing undakan yang ditata begitu tinggi. 

Sekitar tiga bulan lalu, The Weeknd jadi perbincangan karena tampil dengan wajah yang diperban dalam America Music Awards. Kini, para penari pengiringnya tampil dengan dandanan serupa. 

Puluhan penari latar ini berbaris di lapangan, membawakan koreografi besama penyanyi 30 tahun tersebut. 

Menariknya, demi penampilan akbar ini sang artis sampai merogoh kocek sendiri. Angkanya fantastis, yakni US$ 7 juta atau sekitar Rp 98 miliar. 

Mengingat para penonton hanya bisa menyaksikan penampilannya lewat layar TV, The Weeknd memperhatikan betul aspek audio dan visual dalam penampilannya. 

"Kami sangat fokus untuk bisa terhubung dengan para penggemar di rumah dan membuat penampilan ini sebagai sebuah pengalaman sinematik, dan kami ingin melakukannya dengan Super Bowl," kata The Weeknd, seperti dilansir dari E! News. 

Konsep album After Hours, membuat The Weeknd tak jarang memperlihatkan darah atau senjata api. Namun dalam konferensi pers acara ini, ia memilih untuk menghormati penonton di rumah yang berasal dari segala lapis kalangan. 

"Aku akan tetap memasukkan jalan ceritaku. Ini adalah sebuah cerita kohesif yang telah kuceritakan dalam era ini, dan sepanjang tahun ini, ceritanya akan berkembang, tapi tentu saja kami akan menjaganya agar tetap dalam rating PG untuk keluargany," kata dia.