Gara-Gara Ant-Man 3, Aktris Avengers: Endgame Ini Sedih karena Perannya Digusur

Liputan6.com, Jakarta - Film Ant-Man 3 yang berjudul resmi Ant-Man and the Wasp: Quantumania, kini tengah dalam proses produksi. Kabar terakhir menyebutkan Turki menjadi salah satu lokasinya.

Beberapa pemain dari dua film sebelumnya akan kembali di Ant-Man 3. Namun, aktris Emma Fuhrmann yang memerankan Cassie Lang, putri Scott Lang, tak lagi dilibatkan.

Seperti disampaikan comicbook.com, akhir pekan lalu, posisi Emma Fuhrmann tampil di Avengers: Endgame, telah digantikan oleh aktris Pokemon: Detective Pikachu, Kathryn Newton, untuk mengisi karakter Cassie Lang di film Ant-Man and the Wasp: Quantumania.

Keputusan ini dilakukan Marvel Studios tanpa alasan krusial. Pasalnya, pada Desember lalu Emma Fuhrmann sempat mengutarakan kekecewaannya tak lagi dilibatkan sebagai Cassie untuk Ant-Man and the Wasp: Quantumania.

"Terima kasih atas semua dukungan kalian. Itu sangat berarti bagiku. Aku sedih dengan berita yang kalian semua dengar Kamis lalu. Aku hanya bisa berharap bahwa ini berarti ada hal lain untukku di masa depan MCU," tulis Emma melalui Twitter pada 15 Desember 2020.

"Aku akan selalu bersyukur telah menjadi bagian dari MCU & film terbesar sepanjang masa. Menjadi seorang aktris masih menjadi hasratku #1 & aku menantikan seperti masa depan nanti," lanjut Emma di cuitan lanjutan.

Menanggapi terpilihnya sebagai karakter Cassie Lang versi remaja, tentu saja Kathryn Newton merasa bangga. Namun begitu, ia masih belum bisa banyak berkomentar lantaran ketatnya aturan dari Marvel dan Disney untuk para pemain.

"Aku masih merasa tidak bisa membicarakan ini karena aku tidak berada di lokasi syuting dan aku hanya tidak ingin membawa sial sampai aku benar-benar di sana, ikut di pembuatan film," ujar Newton dalam wawancara bersama The Hollywood Reporter, belum lama ini.

Bahkan dalam wawancara yang sama, Kathryn mengaku bahwa dirinya sama sekali belum menceritakan perihal kabar ini kepada sang ayah. Ia tak ingin suatu saat ayahnya keceplosan dengan orang yang salah hingga akhirnya menjadi permasalahan baru di internal Marvel dan Disney.