BTS Dapat Hinaan Rasial dari Penyiar Radio Jerman Bayern 3, Halsey hingga Lauv Tak Terima

Bayern 3 mengucapkan permohonan maaf, tapi tetap disertai pembelaan untuk sang DJ yang mengeluarkan kalimat pedas untuk BTS.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 27 Feb 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2021, 15:00 WIB
BTS. (Twitter/ bts_bighit)
Bayern 3 mengucapkan permohonan maaf, tapi tetap disertai pembelaan untuk sang DJ yang mengeluarkan kalimat pedas untuk BTS. (Twitter/ bts_bighit)

Liputan6.com, Seoul - Penyiar Matthias Matuschik dari stasiun radio Jerman Bayern 3 belakangan menjadi sorotan atas pendapatnya soal BTS. Ia menyampaikan komentar bernada rasial atas penampilan Jin dkk saat membawakan ulang lagu "Fix You" di MTV Unplugged.

Dilansir dari Soompi, Sabtu (27/2/2021), Matthias Matuschik menanggapi negatif cover lagu milik Coldplay ini, menganggapnya sebagai sebuah "penistaan".

Sang DJ mendeskripsikan BTS sebagai "sebuah virus payah yang semoga juga akan segera ditemukan vaksinnya." Ia menambahkan, bahwa untuk menebus penampilannya ini, BTS akan "liburan ke Korea Utara selama 20 tahun ke depan."

Pernyataan ini jelas menuai kemarahan Army, para penggemar BTS.

Ungkapan Tak Suka

BTS. (Twitter/ bts_bighit)
BTS. (Twitter/ bts_bighit)

Bayern 3 kemudian mengucapkan permohonan maaf atas pernyataan penyiarnya, tapi tetap dengan pembelaan untuk Matthias Matuschik.

Sang DJ disebut hanya "menyampaikan pendapatnya, dengan cara yang ironis dan semangat yang dilebih-lebihkan, dan kata-katanya kebablasan sehingga menyakitkan para penggemar BTS."

"Namun dia-dia menekankan hal ini kepada kami-bahwa ia tak berniat seperti ini. Ia hanya ingin mengungkap ketidaksukaannya kepada cover tersebut," begitu pernyataan Bayern 3.

Dibela Pihak Radio

BTS. (Twitter/ bts_bighit)
BTS. (Twitter/ bts_bighit)

Pihak radio juga mencoba meyakinkan bahwa sang DJ bukan rasialis atau memiliki xenophobia, atau kebencian dan stigma terhadap orang dari negara lain.

Bukti yang disebut pihak radio, adalah bahwa Matthias terlibat dalam gerakan membantu para pengungsi dan ikut dalam kampanye melawan ekstremis sayap kanan.

Namun jawaban pihak radio ini dinilai hanya setengah hati.

Kemarahan MAX

BTS. (Twitter/ bts_bighit)
BTS. (Twitter/ bts_bighit)

Kini tak hanya Army, tapi sejumlah artis dunia yang pernah berkolabrasi dengan BTS pun ikut berkomentar atas kejadian ini.

Dalam akun Twitter resminya, MAX menulis, "BTS adalah salah satu grup paling pekerja keras dan rendah hati yang ada di industri. Mereka layak mendapat semua kesuksesan yang mereka raih. Mendengar kata penuh kebencian yang digunakan penyiar radio di Bayern 3 membuatku muak. Membenci mereka dan komunitas Asia secara keseluruhan, adalah salah satu hal yang tak dapat diterima."

Halsey dan Lauv

Lauv juga tak tinggal diam. "Berdiri bersama para saudaraku @bts_bighit dan semua yang terus terdampak pernyataan rasialis yang menyakitkan yang kita dengar di Bayern 3. Tak ada yang boleh mengalami hal ini, dan kita bersama harus bangkit dan menyetopnya," tutur pelantun "I Like Me Better" tersebut.

"Aku ngeri dengan komentar yang dibuat Matthias Matuschik. Rasialisme dan xenophobia tak boleh diselubungi sebagai 'humor saat on air'," Halsey ikut berkomentar.

Penyanyi yang berkolaborasi dengan BTS di Boys With Luv ini menambahkan, "Pernyataan menjijikkan dan tak bertanggung jawab pada masa di mana ujaran kebencian dan kekerasan terhadap komunitas Asia meroket. Ini tak bisa diterima. Aku mengharapkan pernyataan maaf yang lebih baik kepada BTS, dan komunitas Asia di seluruh dunia, akan disampaikan."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya