Ji Soo Akui Isu Bullying, Syuting River Where The Moon Rises Langsung Dibatalkan

Liputan6.com, Seoul - Setelah beberapa hari menarik perhatian publik, aktor Ji Soo akhirnya bersuara soal isu perundungan yang membelitnya. Lewat Instagram, pria 27 tahun ini meminta maaf atas perilakunya di masa lalu.

Hanya saja, skandal bullying ini tak hanya menjadi masalah bagi Ji Soo, tapi juga menyeret drama yang memasangnya sebagai pemeran utama, River Where The Moon Rises. Apalagi drakor yang juga diperkuat oleh Kim So Hyun ini tengah tayang, dan masih dalam proses syuting.

Dilansir dari Allkpop, Kamis (4/3/2021) tak lama setelah surat permintaan maaf Ji Soo dirilis, syuting drakor tersebut yang seharusnya berlangsung pada hari ini, langsung dibatalkan.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

"Ada diskusi internal serius terkait kelanjutan penampilan Jisoo di River Where The Moon Rises. Belum ada yang dikonfirmasi, mereka berencana menimbang isu ini dengan hati-hati," tutur perwakilan dari KBS.

Staf produksi drama ini dikabarkan telah melakukan syuting untuk 18 episode dari totalnya yang berjumlah 20.

Ada sejumlah opsi yang bisa dipertimbangkan. Baik melanjutkan proyek ini bersama Ji Soo, atau menggantinya dengan aktor lain.

Selama beberapa hari terakhir, Ji Soo mendapat banyak tuduhan dari warganet. Tuduhan pertama muncul dari seseorang yang mengaku sebagai teman satu SMP-nya.

"Kim Ji Soo memiliki tubuh yang lebih besar dari anak-anak sebayanya pada waktu itu. Mulai dari tahun kedua SMP pada 2007, ia berkeliaran di sekolah sebagai berandalan dan melakukan banyak hal buruk," kata penulis tuduhan bullying tersebut. 

Sejumlah pengakuan ia sampaikan, mulai dari mendapat kekerasan verbal hingga ditampar. Setelahnya, dua orang lain mengajukan kesaksiannya. Satu orang mengaku kerap dipukul Ji Soo, lainnya sering mendapat kekerasan verbal. 

Belakangan, muncul tuduhan baru. Allkpop mewartakan ada warganet yang mengaku sebagai teman SMA sang aktor, menuduh Ji Soo melakukan hubungan intim dengan anak SMP di toilet, dan bahkan merekam dan menyebarkannya.

Dalam surat permintaan maafnya, Ji Soo mengakui bahwa ia berperilaku buruk pada masa lalu. Namun, ia tak secara spesifik mengungkap tuduhan mana yang benar-benar ia lakukan. 

"Saya secara tulus meminta maaf kepada orang yang menderita karena saya. Tak ada pembenaran untuk kesalahan masa lalu saya. Itu adalah hal yang tak bisa dimaafkan," tuturnya di awal surat.