Liputan6.com, Jakarta - Bunga Citra Lestari alias BCL mengenang kembali masa-masa paling menyedihkan saat menemukan sang suami, Ashraf Sinclair sudah tak bernyawa. Peristiwa itu sudah terjadi setahun yang lalu.
Pelantun "Sunny" ini mengatakan bahwa saat itu dia dan Ashraf Sinclair baru tiba dari New York, Amerika Serikat. Mereka tidur, dan keesokan harinya menjalani aktivitas seperti biasa.
"Paginya dia sibuk meeting. Terus karena baru pulang dari New Yourk jadi kayak sibuk fitting, segala macam buat Idol. Terus ke Idol, dia pergi ke PP, sorenya biasa masih chat," kata ibunda Noah Sinclair ini di YouTube Boy William, Selasa (9/3/2021).
Advertisement
Hari sudah larut malam, BCL pulang ke rumah. Ia melihat Ashraf sedang di kamar. Keduanya pun berbincang-bincang santai.
"Teruskan aku baru habis keluarin 'Menghapus Jejakmu' bareng Ariel, tapi kita masih pilih foto buat Spotify, iTunes, jadi lagi edit foto, nanya yang mana, yang mana," tuturnya.
"Habis itu dia bilang, 'Capek nih habis cross fit, aku tidur ya'. Dia tidur, aku ke kamar mandi, bersihin muka, balik ke kamar gue bangunin, enggak bangun," sambungnya.
Baca Juga
Ada yang Aneh
BCL mencoba berbagai cara untuk membangunkan suaminya namun tak berhasil. Ia menyadari bahwa ada sesuatu yang tak baik dari kondisi suaminya.
"Itu kayak di film, tadinya kan 'Hey sayang' gue cium pipinya, gue klitikin, kok nggak bangun, gue peluk kok nggak gerak. Gue udah feeling, this is weird. 'Oke nggak lucu sayang, nggak lucu nih'," kenangnya.
Advertisement
Tak Ada Respons
Ia mencoba mengangkat tubuh Ashraf Sinclair namun sudah tidak ada respons.
"Terus gue tarik, badannya udah (tak berdaya). Terus gue pukul-pukul (pipinya) ya gue harapannya sih pingsan, cuma gue lihat it's not moving, oke gue harus gimana," ungkapnya.
Teriak
Dalam keadaan panik, BCL memanggil ibundanya. Sang anak yang sedang tidur pun akhirnya terbangun. Noah bertanya-tanya apa yang terjadi.
"Anak gue pas gue teriak manggil nyokap, anak gue bangun. 'Ada apa Ma, kok nangis?'. 'Noah ikut aja. Daddy nggak sadar', kita harus ke rumah sakit," ia mengakhiri.
Setibanya di rumah sakit, nyawa Ashraf tak tertolong.
Advertisement