Rizky Billar Enggan Bahas Kabar Dipanggil Polisi Terkait Keramaian Pembukaan Restoran

Liputan6.com, Jakarta - Rizky Billar dikabarkan dipanggil polisi karena permasalahan izin keramaian saat membuka restoran miliknya di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada 7 Maret 2021. Dalam acara tersebut, sejumlah fans berkerumun menyaksikan acara pembukaan restoran milik kekasih Lesti Kejora.

Diduga tak memiliki izin keramaian dan diduga melanggar protokol kesehatan (prokes) terkait kerumunan, acara pembukaan restoran Rizky Billar kemudian dibubarkan Satpol PP. Permasalahan tersebut langsung ditangani oleh Polsek Tanjung Duren.

Rizky Billar kabarnya bakal segera dipanggil polisi untuk dimintai keterangan mengenai hal tersebut. Sayangnya, saat ditemui di lokasi syuting sinetron yang dibintanginya, Rizky Billar belum mau memberikan tanggapan.

Pewarta yang menanyakan mengenai penutupan outlet restoran serta kabar pemanggilan dirinya oleh polisi terkait izin keramaian, tak direspon Rizky Billar. Ia memilih untuk melanjutkan syuting ke sebuah lokasi yang sudah disiapkan para kru sinetron.

Hal ini terekam melalui tayangan di saluran YouTube SCTV berjudul Rizky Billar Dipanggil Polisi Terkait Keramaian | Halo Selebriti yang ditayangkan 10 Maret 2021. Dalam tayangan tersebut, Rizky Billar diketahui masih berstatus sebagai saksi.

"Kalau untuk saksi (Rizky Billar-red) sendiri belum (dilakukan pemanggilan-red)," ucap Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarak.

Sementara itu, tiga orang sudah diperiksa terkait dugaan pelanggaran izin keramaian saat pembukaan restoran Rizky Billar, yakni pihak penyelenggara acara dan pengelola. Pemilik juga sudah dijadwalkan diperiksa karena hingga kini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

AKP Mubarak memastikan Rizky Billar bisa saja menjalani pemeriksaan polisi apabila dirinya dinyatakan terlibat dalam pelanggaran izin keramaian dan kerumunan saat membuka restoran.

"Ada kemungkinan bila yang bersangkutan (Rizky Billar-red) terlibat, ada kaitannya. Namun sampai saat ini, dari karyawan kita juga sudah memanggil owner juga. Apabila nanti mengarah kepada saudara RB, akan kita lakukan juga klarifikasi," dia menjelaskan.