Liputan6.com, Jakarta Steven Jam baru saja tampil di D'Luna Cafe pada Rabu (24/3/2021). Konser yang digelar dalam format Akustik Live ini, disiarkan melalui Instagram @stevenjam_official dan kanal Youtube D'LUNA ROOFTOP CAFE.
Steven Jam pun sempat antusias saat hendak tampil dalam konser virtual ini. "Mari kawan kita silahturahmi lagi. Langsamkan - Namoy☕❤💛💚✊," tulisnya dalam keterangan foto.
Setelah konser, potret suasana live dipamerkan bersama ucapan terima kasih yang disampaikan Steven Jam melalui akun Instagram @stevenjam_official.
Advertisement
Ucapan Terima Kasih
"Terimakasih buat brother sister & kawanan yang kemaren sudah support menyaksikan kami live streaming di dluna rooftop cafeJabat Erat & Respect🤝✊ Namoyy ☕❤💛💚," tulis Steven Jam melalui Instagram.
Advertisement
Lokasi Live
D'Luna terletak di Kawasan Kota Tua (Kotu) yang berada di Jakarta Barat, merupakan salah satu destinasi dan magnit wisata favorit yang ada di Jakarta.
Dibarengi hal itu, beberapa cafe serta sejenisnya pun bermunculan dibarengi dengan pembenahan yang dilakukan Pemprov DKI guna menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Namun seiring berjalannya waktu dengan kebijakan baru Pemprov DKI. Beberapa cafe, kedai minuman dan tempat nongkrong wisatawan berangsur hilang.
Pasalnya, selain daya beli menurun, kawasan Kota Tua lebih di sterilkan oleh Pemprov DKI. Kendaraan yang diperbolehkan melintas hanyalah busway, selain itu jalur satu arah juga diberlakukan hingga berimbas ke pendapatan para pengusaha kuliner.
Menjadi Asa
Namun hal tersebut justru menjadi Asa bagi ”DLuna Rooftop Cafe” Yang ada di Jalan Kunir, Pinangsia Tamansari Jakarta Barat.
Dengan konsep alam terbuka yang dapat menampung 100 orang pengunjung, DLuna Roooftop Cafe menawarkan sensasi keindahan Kota Tua dari atas ketinggian. Menurut General Manager ”DLuna Rooftop Cafe”, Teguh kafe ini mengambil lokasi di gedung Heritel Urban Hostel, DLuna Cafe yang berada di lantai paling atas (Rooftop) menyajikan musik live yang dibarengi dengan menu-menu andalan yang terjangkau.
”Cafe ini memamg sengaja dikonsep dengan suasana terbuka dan berada diketinggian. Hal ini merupakan sebagai daya tarik, karena pengunjung bisa langsung menyaksikan sunset di kawasan Kota Tua. Cafe yang dibuka dari pukul 16.00-21.00 WIB ini memang ingin menampilkan suasana yang berbeda,” ujar Teguh.
Untuk menu andalannya, Teguh mengaku mengandalkan Sop Singkong Singkawang sedang minuman pun ada berbagai varian menu yang disajikan.
Sementara untuk nama DLuna ini, menurut Diana sebagai representative owner diambil dari sebuah film Korea ”Del Luna“. Yang merupakan sebuah hotel tempat persinggahan sementara bagi para arwah yang akan terbang ke alam baka. Namun menurut Diana, di cafe ini justru sebuah tempat persinggahan bagi manusia yang hidup.
Amir Zidane, selaku musisi mengaku bahwa konsep dari DLuna Rooftop Cafe ini tentunya juga sebuah kenikmatan tersendiri untuk para pecinta musik. Diharapkan nantinya pertunjukkan musik langsung yang dihadirkan akan dikonsep teratur sesuai dengan jenis dan karakter dari musik yang ditampilkan.
Advertisement