Makin Produktif, DJ Stroo Gandeng Ten2Five Usung Single Bernuansa Retro

Liputan6.com, Jakarta DJ Stroo tak pernah kehabisan ide dan produktivitas dalam berkarya. Buktinya, setelah merilis “Aku Garuda (New Version)” feat. Roy Jeconiah dan Toto Tewel serta “This Feeling (Indonesian Version)” feat. Tasya Crestada, dj berkepala plontos ini kembali merilis single bernuansa retro dengan tajuk “Ain’t A Love Song”.

Menariknya, kali ini DJ Stroo tidak hanya berkolaborasi dengan vokalis, akan tetapi dengan sebuah band, Ten2Five. "Sebenarnya ini lagu lama, cuma baru bertemu dengan cocok," ujar DJ Stroo dalam jumpa pers virtual, Kamis (25/3).

Dengan menggandeng Ten2Five yang karakter musiknya sangat berbeda, DJ Stroo ingin menyampaikan pesan bahwa musik itu memang universal. "Inilah buktinya, kita bisa ngeblend meski dari berbagai genre dan karakter," ujarnya.

Satu pesan lagi yang ingin dia sampaikan adalah bahwa pandemi seharusnya tidak mengekang kreativitas musisi. "Saya ingin membuktikan bahwa saya justru lebih produktif saat pandemi ketimbang sebelumnya," Stroo menegaskan.

Single ini sendiri berkarakter kuat EDM (Electronic Dance Music). Namun, nuansa atau karakter band juga tetap menonjol. Seperti diketahui Ten2Five selama ini dikenal lebih di kenal dengan lagu-lagu ballad bernuansa akustik.

Bahkan DJ Stroo memberi kebebasan bagi seluruh personil band yang berawak Imel (vocal), Ardhy (gitar) dan Thomas (drum, perkusi) ini untuk memberi masukan dan berkontribusi. Jadilah, Imel memberi revisi pada lirik dan masukan pada caranya menyanyikan lagu ini, termasuk usulan nuansa sound.

Sedangkan personel lainnya, juga memberikan isian instrumen seperti presepsi mereka secara pribadi, dengan sedikit arahan dari DJ Stroo. Proses take vocal dan instrumen sendiri, dilakukan di studio pribadi Ten2Five tanpa melibatkan Dj Stroo secara langsung.

Menurut Imel, kolaborasi dengan Dj Stroo menjadi new experience bagi perjalanan Ten2Five. “Kami menyelami terlebih dahulu musiknya. Saya dengarkan berkali-kali, dipelajari, sehingga tahu bagaimana mengisinya, kapan harus improve," ujar Imel, yang juga memberi usulan image atau oufit saat pemotretan cover.

Sementara menurut Thomas, musik yang ditawarkan DJ Stroo, nyambung dengan jenis-jenis musik yang belakangan dia dengarkan. "Saya kebetulan lagi dengerin musik-musik disko 1980-an, seperti A-ha, Duran Duruan. Jadi cocok," ujarnya.