Hadir di Sidang Cerai Perdana, Thalita Latief Ingin Segera Akhiri Rumah Tangga dengan Dennis Rizky Karena Memendam Stres Bertahun-Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Sidang perdana perceraian antara Thalita Latief, dengan suaminya, Dennis Rizky, digelar di Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada Kamis (1/4/2021).

Dalam sidang perdana ini, Thalita Latief hadir langsung didampingi oleh kuasa hukumnya, Maruli Tampubolon. Sementara Dennis Rizky selaku pihak tergugat tidak hadir dan hanya diwakili oleh pihak kuasa hukum.

Sidang perceraian tersebut akan dilanjutkan pada Selasa pekan depan dengan agenda mediasi. Hal itu disampaikan oleh Maruli Tampubolon seusai sidang perdana.

"Namun klien saya sampaikan bahwa ya memang kalau secara nonformil-nya, sudah melakukan mediasi di kehidupan keluarganya itu sudah lebih dari 3 tahun. Namun progres juga tidak ada dari tergugat, namun dikarenakan kewajiban dari pengadilan untuk diadakannya mediasi, jadi harus tetap ada hari Selasa tanggal 6 (April) nanti," kata Maruli Tampubolon dilansir dari tayangan YouTube SelebCam

Sementara itu, Thalita Latief sendiri memilih tidak banyak berbicara tentang persidangan. Dengan suara bergetar menahan tangis, Thalita Latief mengatakan bahwa ia hanya ingin masalah perceraian ini cepat selesai, mengingat rasa sakit yang sudah dipendamnya sejak lama.

"Jadi kalau saya sih maunya ini cepat selesai aja. Gimana ya, sebagai seorang wanita, perempuan, istri, sebagai seorang ibu, saya sudah melakukan yang terbaik," kata Thalita Latief.

Lebih lanjut, secara tidak langsung Thalita Latief juga mengungkapkan bahwa sakit kanker tiroid yang sempat ia derita, merupakan imbas dari rasa stres yang selama ini alami.

"Saya memendam sakit sampai saya kena kanker tiroid, jadi saya tidak usah banyak ngomong, menjelaskan, bahwa memang apa yang saya alami ini adalah bentuk dari stres bertahun-tahun," Thalita Latief menguraikan.

"Saya juga yang berupaya, saya juga yang jungkir balik semuanya. Saya sudah bertahun-tahun yang jungkir balik sendirian. Saya cuma pengin cepat selesai," dia memungkasi.