Liputan6.com, Jakarta - Ardhito Pramono baru-baru ini menuangkan keluh kesahnya mengenai penggunaan lagu miliknya dalam variety show di Korea Selatan. Parahnya, penggunaan lagu itu tanpa adanya izin kepada Ardhito Pramono.
Hal itu disampaikan Ardhito Pramono melalui unggahan di Instagram Story-nya pada Rabu (7/4/2021).
"Sering banget dapet info kalo lagu gue dipake sama banyak Korean variety show. Gak ngerti. Izin enggak, ada omongan aja enggak," tulis Ardhito Pramono.
Advertisement
Baca Juga
Tanggapan Publisher
Terkait masalah ini, Ardhito Pramono sebenarnya telah menanyakan langsung ke pihak publisher. Namun tidak ada jawaban dan tindakan jelas terkait penggunaan lagu yang tanpa izin tersebut.
"Kalo udh ngomong ke publisher pasti dijawab, ‘Nanti Kita Cari Yang Pake LaguUuNyaaAa’. Begitu mulu. Kayanya lagu gue udh jd public domain di Korea. Seperti: ‘FREE BMG MUSIC FOR YOUR EATING SHOW’,” sambung Ardhito.
Advertisement
Tak Hanya 1 Acara
Salah seorang warganet juga membenarkan bahwa ia pernah mendengar lagu "Bittersweet" milik Ardhito Pramono dalam program Three Meals A Day. Parahnya, rupanya tidak hanya di acara tersebut saja, melainkan juga banyak variety show lain yang juga menggunakan lagu-lagu dari Ardhito Pramono.
"Gak cuma disitu, banyak banget variety show bersama dedek bayi yang pakai ‘Say Hello’, ‘Superstar’, ‘925’. Semuanya sih," jawab Ardhito Pramono.
Awalnya Senang
Ardhito Pramono semula merasa senang lagunya mendapat tempat di sana. Namun lama kelamaan ia juga kesal karena lagunya terus menerus diputar tanpa izin. Ia kemudian membandingkan dengan FTV di Indonesia yang selalu izin setiap memutar lagu untuk backsound-nya.
“Awalnya seneng, tapi lama lama kok lagu gue kaya overplayed. Seperti ‘Smakin Kukejar, Smakin Kau Jauh’ song yang kita suka lihat di FTV. ITU AJA MINTA IZIN! S4d," sambung Ardhito Pramono.
Advertisement
Pasrah
Adapun saat disarankan untuk melaporkan hal tersebut, Ardhito Pramono lebih memilih untuk tidak mempermasalahkan hal tersebut.
“Biarkan jadi kemaslahatan umat kencanayo," tutupnya.