Duel Catur Irene Sukandar vs Raffi Ahmad di Tempat Ini Belum Pernah Ada di Dunia

Raffi Ahmad bertanding catur di dalam mobil balap.

oleh Aditia Saputra diperbarui 10 Apr 2021, 11:44 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2021, 00:30 WIB
Raffi Ahmad  dan Women International Master Irene Sukandar
Raffi Ahmad dan Women International Master Irene Sukandar

Liputan6.com, Jakarta Raffi Ahmad bertanding catur dengan Women International Master Irene Sukandar. Pertandingannya mungkin biasa, namun yang tidak biasa adalah karena dilakukan di dalam mobil drifting bersama pembalap nasional Akbar Rais dan Danny Ferdito. 

Akbar Rais dan Gilang Widya Pramana selaku pecetus dan penyelenggara event telah berhasil memecahkan rekor nasional dan dunia atas rekor Pertandingan Catur Pertama dalam Mobil Drifting. Pertandingan ini mengkolaborasikan antara dua olahraga, yakni olahraga catur dan balap mobil.

Akbar Rais sebagai salah satu pelatih dan founder di J99XAR Drifting School memiliki inovasi ingin memajukan kembali olahraga catur dan memperkenalkan drifting agar lebih besar lagi di mata masyarakat Indonesia.

“Kejuaraan ini membuktikan bahwa GM Irene Sukandar merupakan seseorang yang profesional karena, bermain catur selagi di mobil drifting akan mengalami banyak distraksi sehingga sangat sulit untuk tetap fokus dan konsentrasi,” ucap Akbar Rais saat ditemui wartawan di Sirkuit J99 Maxx Drift , Lippo Village, Karawaci, Kabupaten Tangerang, baru-baru ini

 

Bertanding

Raffi Ahmad  dan Women International Master Irene Sukandar
Raffi Ahmad dan Women International Master Irene Sukandar

Selama kurang lebih 10 menit Irene Sukandar bertanding catur melawan Raffi Ahmad di dalam mobil drifting. Irene menyuruh asistennya yang duduk berada di depan Raffi untuk menggerakan bidik caturnya, dan setiap Raffi bermain pun asistennya akan menjelaskan melalui handy talky. Walaupun berusaha untuk tetap fokus tidak lama Irene menawarkan nilai seri (draw) kepada Raffi Ahmad karena dirinya sempat merasa pusing saat dibawa di dalam mobil drifting bersama Akbar Rais, sehingga dalam acara ini tidak ada pemenang. 

Ide melakukan duel catur ini berawal dari obrolan Irene, Kaisar Jenius dengan Akbar Rais seorang drifter dan juga pemilik sekolah drifting J99XAR. Hingga akhirnya acara ini pun terwujudkan dan memiliki penghargaan MURI. Pertandingan catur antara Raffi dan Irene pun berujung tayang di YouTube Rans Entertainment. Raffi memegang bidak hitam, menghadapi Irene yang berada di posisi menyerang dengan bidak putih, mengawali permainan dengan langkah E4. Lebih dari sepuluh menit pertandingan berjalan, Irene yang berada di dalam mobil drifting akhirnya menawarkan draw, dan diterima oleh Raffi. 

“Pusing banget, aku nahan mau muntah," ujar Irene saat keluar dari mobil. Raffi, yang di luar perkiraan dapat menahan imbang dan memaksa sang Grand Master bermain selama lebih 10 menit, mengakui kehebatan Irene. 

“Aku salut sama Grand Master, yang sudah dapat memperkirakan langkah selanjutnya dalam papan catur yang dia mainkan, bahwa dia selangkah lagi kalah," ujar Raffi 

 

Rekor

Raffi Ahmad bertanding catur
Raffi Ahmad bertanding catur

Seri duel catur Irene Kharisma Sukandar berhasil mencapai rekor saat Grand Master putri itu melawan Raffi di Ahmad.  

"Ini adalah rekor catur pertama di dalam  clickrift car," ujar Wakil Direktur MURI, Osmar Semesta Susilo, usai pertandingan yang disiarkan di saluran YouTube RANS Entertainment.

 

Inovasi

Karena acara ini memiliki inovasi yang berbeda maka kegiataan ini di tampilkan perdana melalui media Rans Entertainment yang memiliki subscriber 19,8 Juta dengan harapan agar olahraga Catur dan Drifting di Indonesia mendapatkan kesadaran besar terhadap masyarakat. 

“Acara ini adalah suatu inovasi baru, harapan saya semoga dengan adanya acara ini dapat membangkitkan dan meramaikan kembali olahraga di bidang catur maupun drifting," ujar Danny Ferdito pembalap nasional selaku rekan Akbar Rais.

Penutupan acara tanding catur ini dihadiri oleh pemilik usaha J99Corp Gilang Widya Pramana selaku pemberi dukungan dan menyediakan hadiah untuk pertandandingan tersebut dengan total Rp 120 Juta.

“Karena hasilnya draw, hadiahnya kita bagi dua saja jadi Rp60 juta (untuk Irene) dan Rp60 juta (untuk Raffi)," pungkas Gilang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya