Liputan6.com, Jakarta - Jejak Armand Maulana dan Dewi Gita bermusik diikuti sang putri, Naja Dewi Maulana. Naja, sapaannya, terjun ke industri musik sebagai penyanyi muda potensial. Lagu perdananya yang berjudul "Hung Up" menjadi pembuktian Naja menapaki karier sebagai penyanyi.
Naja menginginkan kariernya di industri musik maksimal. Makanya, lagu dengan lirik berbahasa Inggris itu diciptakannya sendiri tanpa dibantu komposer profesional. "Nulisnya jam tiga pagi, saya langsung nulis lagu ini dan selesai hari itu juga," kata Naja melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Selasa (4/5/2021).
"Memang dari semua lirik yang saya tulis, lagu ini paling gampang dan lancar prosesnya," mahasisiwi Leeds Arts University, Inggris, menambahkan. Naja mengulas mengenai cinta bertepuk sebelah tangan dalam lagu "Hung Up".
Advertisement
Baca Juga
Pengalaman Baru
Merintis karier sebagai penyanyi merupakan pengalaman baru untuk Naja. Tak pernah terpikirkan olehnya, bakal bekerjasama dengan para profesional di bidang musik hingga masuk studio rekaman.Â
"Bertemu orang baru, berada di studio, saya tak pernah menyangka proses rekamannya berjalan sangat mulus. Menyenangkan, tapi juga menegangkan karena selain poduser, ibuku juga ikut melihat," kata Naja yang juga memperkenalkan Dewi Gita sebagai produser musiknya.
Advertisement
Tujuan Bermusik
Naja tak mempermasalahkan bila karyanya nanti bakal tak disukai pecinta musik di Indonesia. Sebab, selain menggunakan lirik berbahasa Inggris, aransemen musiknya pun dibuat dengan alur yang kekinian.
"Aku tidak terlalu peduli apakah karyaku akan viral atau tidak. Karena tujuanku sederhana, yaitu membuat orang-orang merasa tidak sendirian di dunia ini," Naja melanjutkan.
Memperkenalkan Visi
Dara kelahiran 9 Agustus 2001 ini bertujuan memperkenalkan caranya berekspresi melalui musik. Naja menggabungkan antara musik dan seni sebagai sarana untuk menghibur banyak orang.
"Aku hanya ingin berbagi soal visiku terkait musik dan art kepada dunia. Aku ingin sukses, begitu juga semua orang. Tapi, aku bukan clout chaser (pemburu popularitas dan ketenaran-red) dan ada perbedaan besar tentang itu," Naja menjelaskan.
Advertisement
Idealis
Dewi Gita, ibunda sekaligus produser musik Naja, melihat putrinya memiliki keseriusan dalam bermusik. Ia juga melihat anaknya berbeda untuk urusan menyalurkan karya seni.
"Naja itu sangat super idealis, berbenturan antara keinginan label dan dia (Naja). Akhirnya DG Production lahir untuk membantu dan membangun karier para artis dan seniman. Apalagi yang punya idealisme tinggi, tidak hanya mengejar ketenarannya dan menghalalkan segala cara tapi mengejar prestasi dengan karya," jelas Dewi Gita, Executive Produser DG Production.