Liputan6.com, Jakarta Penyanyi senior Neno Warisman disemprot Inul Daratista di kolom komentar akun gosip, yang diikuti lebih dari 700 ribuan orang. Tak hanya sekali, Si Goyang Ngebor melabrak Neno Warisman dua kali.
Ini bermula dari unggahan akun gosip berupa potongan berita Neno Warisman mengajak publik memboikot minimarket yang diduga melakukan pelanggaran serius soal pembayaran THR karyawan.
Advertisement
Baca Juga
Nyonya Adam Suseno mengaku tak habis pikir dengan aksi Neno Warisman sejak terjun ke politik. Saking gondok, Inul Daratista bahkan mempersilakan pelantun “Nada Kasih” hengkang dari Indonesia.
Tidak Suka Sudut Pandang...
“Klo tdk suka dgn sudut pandang dan kinerja pemerintah silahkan anda hengkang dr negara ini ga apa kok.Perempuan hebat itu bukan seperti anda yg bisanya mba**t mulu,” tulis Inul Daratista.
Rupanya, ibu satu anak ini mengkhawatirkan kondisi mereka yang diajak demontrasi mengingat pandemi Covid-19 belum berlalu dan klaster-klaster baru pasca-Lebaran mulai terbentuk.
Advertisement
Ini Area Covid Sedunia
“Ini arena covid sedunia anda mau ngajak demo. Anda blom pernah merasakan kena covid ya? Dampaknya juga selain ga bs kerja, taruhane nyawa. Sy dan keluarga sdh kena c***k! Sakiiiit,” ia menyambung.
Dengan nada gemas, Inul Daratista mengajak Neno Warisman berpikir panjang dan jernih. Andai demo berhasil dan toko ditutup, apakah para karyawan minimarket yang tutup dijamin tidak menganggur?
Apa Kamu Tanggung Jawab?
Dengan kata lain, Inul Daratista mengkhawatirkan hajat hidup para karyawan minimarket yang didemo. Saking jengkel, pemilik album Goyang Inul dan Masa Lalu mempertanyakan nalar Neno Warisman.
“Itu suruh demo toko tutup, trus pegawainya apa kamu tanggung jawab kasih makan c***k????!!!! Nalarmu nang endi??? Hi** di** Anda ini,” Inul Daratista melanjutkan.
Advertisement
Enggak Ada Capainya
Terakhir namun tak kalah penting, demo melibatkan banyak orang berpotensi menciptakan klaster tambahan yang menambah berat beban kerja tenaga medis. Bukan tidak mungkin, infeksi Covid-19 selama demonstrasi merenggut korban jiwa.
“Nih perempuan ga ada capeknya …baju brukutan (tertutup -red), hati nya koyok s**an. Lagi covid begini ngajakin org mam**s rame2,” pungkas pedangdut kelahiran Pasuruan, Jawa Timur.