Suara Hati Istri: Zahra Berganti Judul Menjadi Istri Impian dengan Cerita Semakin Menarik, Kapan Tayang?

Liputan6.com, Jakarta Mega series Suara Hati Istri: Zahra berganti judul menjadi Istri Impian. Tentu saja dengan pemeran Zahra yang sudah diganti dari Lea Ciarachel ke Hanna Kirana.

Akun gosip Lambe_Turah mengunggah poster Istri Impian yang digarap Mega Kreasi Films dan tayang Indosiar. 

Dalam unggahan Lambe_Turah tersebut, tertulis Mega Series Istri Impian akan ditayangkan pada Senin 7 Juni 2021. Namun, pada kenyataannya belum ada keterangan resmi soal penayangan sinetron di stasiun televisi tersebut.

Seperti dilihat dari pola acara sepekan ke depan yang dikirimkan oleh Indosiar ke redaksi Liputan6.com,  tidak ada penayangan sinetron Istri Impian pada 7 Juni 2021 pada pukul 18.00 WIB.

Jam tayang tersebut diisi oleh FTV Suara Hati Istri reguler yang ditayangkan sejak sore dalam beberapa judul hingga malam hari.

Entah kapan sinetron ini akan tayang. Karena sejak Sabtu (5/6/2021) malam Suara Hati Istri: Zahra sudah tak memgudara. Sementara pengganti dengan judul baru; Istri Impian juga belum tayang. 

Hal ini juga diperkuat dengan unggahan salah satu pemain Istri Impian atau Suara Hati Istri:Zahra, Bryan Andrew.

Bryan ikut membagikan poster Istri Impian di Instagram Story-nya.

Bryan mengunggah ulang unggahan dari akun indotvtrends, yang biasa menunjukkan rating program-program di televisi.

"Coming soon," tulisnya. 

Sementara itu, cerita sinetron Istri Impian dibuat semakin menarik.

Diceritakan Zahra (Hanna Kirana) yang telah menikah dan mengandung anak dari Pak Tirta (Panji Saputra) merasa sedih ketika melihat teman-temannya sibuk belajar meneruskan study di bangku kuliah.

Pak Tirta yang melihat Zahra terus menerus termenung ikut merasa bersalah karena menghentikan cita-cita Zahra menjadi seorang dokter.  

Untuk menghiburnya, Pak Tirta membawa Zahra bertemu teman-temannya di kampus. Melihat Pak Tirta pergi berduaan dengan Zahra, para istri lainnya yaitu Ratu (Zora Vidyanata) dan Putri (Metta Permadi) pun merasa iri dan ingin diperhatikan juga dengan diajak jalan-jalan. 

Kecemburuan Ratu dan Putri memuncak ketika Zahra berulang tahun dan Pak Tirta memberikan hadiah spesial untuknya yaitu formulir masuk universitas agar Zahra bisa melanjutkan pendidikannya dan menjadi seorang dokter. 

Namun kebahagiaan tak berlangsung lama, karena Zahra mengalami kecelakaan mobil yang mengakibatkan wajahnya rusak dan mengharuskannya menjalani operasi plastik.