Oknum dari perusahaan yang bergerak di bidang hiburan, PT Berlian Entertainment International, diduga menjadi sumbu penyebaran berita hoax mengenai hubungan antara Ariel "Noah" dan pramugari Magdalena Awuy.
Demikian diungkapkan oleh sumber (media), menanggapi pemberitaan seputar hubungan pentolan Noah tersebut dengan sang pramugari, di Jakarta, Kamis (22/11/2012).
"Ariel sadar betul bahwa bertobat adalah ujian dan butuh waktu. Apalagi dengan kejadian sebelumnya sangat mudah bagi orang lain untuk memfitnah Ariel soal `perselingkuhan`. Untuk itu bersama Noah, Ariel fokus saja untuk bekerja dan kembali mendapatkan kepercayaan penggemarnya. Biar waktu dan hasil yang akan membuktikan sendiri, mana yang benar dan mana yang fitnah," kata sumber yang menolak disebutkan namanya itu.
Kuasa hukum Magdalena, Jeanne Dumais, sebelumnya telah menegaskan, pemberitaan yang awalnya ditayangkan di situs kapanlagi.com itu adalah tidak benar. Berita itu juga diturunkan tanpa melalui konfirmasi kepada pihak Magdalena. Sehingga membuat hak privasi Magdalena terganggu dan berpotensi pidana pencemaran nama baik. "Pemberitaan itu membuat Magdalena dan keluarganya terpukul," katanya.
Jeanne juga menegaskan, kliennya berasal dari keluarga baik-baik dan bekerja secara profesional sebagai pramugari di perusahaan penerbangan tersebut. Di sisi lain Jeanne berpendapat, Nama baik klien tercemar dan tidak pulih dengan sendirinya dengan hanya melalui klarifikasi dari kapanlagi.com.
"Pemberitaan ini sudah melanggar hak-hak hukum klien kami,yaitu pasal 310 dan 311 KUHPidana terkait pencemaran nama baik. Kami lebih mengutamakan asas praduga tak bersalah, kita tunggu proses hukumnya saja," jelasnya.
Di sisi lain, Ariel dan manajemennya telah membantah keras pemberitaan hoax kapanlagi.com tersebut. Sumber yang dekat dengan Ariel mengatakan, pihaknya tidak mau terlalu banyak membantah di media, lantaran khawatir justru memanaskan suasana.
PT Berlian Entertainment International merupakan perusahaan yang diduga kuat dimiliki oleh putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Perusahaan tersebut juga bertindak sebagai promotor konser Noah yang digelar di lima negara di dua benua, belum lama ini.(MER)
Demikian diungkapkan oleh sumber (media), menanggapi pemberitaan seputar hubungan pentolan Noah tersebut dengan sang pramugari, di Jakarta, Kamis (22/11/2012).
"Ariel sadar betul bahwa bertobat adalah ujian dan butuh waktu. Apalagi dengan kejadian sebelumnya sangat mudah bagi orang lain untuk memfitnah Ariel soal `perselingkuhan`. Untuk itu bersama Noah, Ariel fokus saja untuk bekerja dan kembali mendapatkan kepercayaan penggemarnya. Biar waktu dan hasil yang akan membuktikan sendiri, mana yang benar dan mana yang fitnah," kata sumber yang menolak disebutkan namanya itu.
Kuasa hukum Magdalena, Jeanne Dumais, sebelumnya telah menegaskan, pemberitaan yang awalnya ditayangkan di situs kapanlagi.com itu adalah tidak benar. Berita itu juga diturunkan tanpa melalui konfirmasi kepada pihak Magdalena. Sehingga membuat hak privasi Magdalena terganggu dan berpotensi pidana pencemaran nama baik. "Pemberitaan itu membuat Magdalena dan keluarganya terpukul," katanya.
Jeanne juga menegaskan, kliennya berasal dari keluarga baik-baik dan bekerja secara profesional sebagai pramugari di perusahaan penerbangan tersebut. Di sisi lain Jeanne berpendapat, Nama baik klien tercemar dan tidak pulih dengan sendirinya dengan hanya melalui klarifikasi dari kapanlagi.com.
"Pemberitaan ini sudah melanggar hak-hak hukum klien kami,yaitu pasal 310 dan 311 KUHPidana terkait pencemaran nama baik. Kami lebih mengutamakan asas praduga tak bersalah, kita tunggu proses hukumnya saja," jelasnya.
Di sisi lain, Ariel dan manajemennya telah membantah keras pemberitaan hoax kapanlagi.com tersebut. Sumber yang dekat dengan Ariel mengatakan, pihaknya tidak mau terlalu banyak membantah di media, lantaran khawatir justru memanaskan suasana.
PT Berlian Entertainment International merupakan perusahaan yang diduga kuat dimiliki oleh putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Perusahaan tersebut juga bertindak sebagai promotor konser Noah yang digelar di lima negara di dua benua, belum lama ini.(MER)