Reaksi Atta Halilintar Saat Ibunya yang Tajir Melintir Disebut Punya Utang Rp 400 Juta

Liputan6.com, Jakarta Ada-ada saja gosip yang menerpa keluarga Atta Halilintar. Entah dari mana asalnya, baru-baru ini, ibunda Atta, yakni Lenggogeni Faruk dikabarkan punya utang 400 juta rupiah.

Kabar ini lantas dikonfirmasi awak media kepada suami Aurel Hermansyah. Mendengar isu ini, Atta Halilintar tak habis pikir. Ia mengaku jarang buka medsos dan menyimak infotainment.

Maka, ia bingung saat orangtuanya dikabarkan terlilit utang ratusan juta rupiah. “Aku enggak mengerti juga, maksudnya gimana, ya? Aku tuh enggak tahu utang apaan gitu?” Atta Halilintar menjawab.

“Aku tuh orangnya sudah jarang banget buka-buka medsos, infotainment, enggak mau. Aku lebih jaga mental health aku sama istri. Jadi kalau di rumah itu kita kerja. Kerja ya sudah mengobrol, main, bisnis, apa gitu,” imbuhnya.

Bintang film Kembalinya Anak Iblis percaya, orangtuanya tidak akan gegabah hingga pinjam uang ke pihak luar. Apalagi, sejak kecil Lenggogeni Faruk mendidik anak-anak hidup sesuai kemampuan.

“Maksudnya, orangtuaku kayak begitu enggak mungkin. Aku enggak percaya sih,” ujar Atta lalu menyebut, “Orangtuaku dari dulu mengajari aku yang baik-baik, enggak pernah begitu ya ada utang-utang begitu.”

Klarifikasi ini kami lansir dari video Disebut Ortu Miliki Utang, Ini Kata Atta Halilintar yang dipublikasikan kanal YouTube KH Infotainment, Senin (21/6/2021).

Bagi YouTuber dengan 27 juta pengikut lebih ini menilai gosip miring bukan hal baru. Berkaca pada pengalaman, gosip selalu datang dan pergi. Tak semua isu harus direspons.

“Tapi aku sudah biasa, kok hidupku silih berganti kayak begini. Ujian demi ujian, cobaan demi cobaan, ya semoga jadi nilai yang baik. Jadi penghapus dosa-dosa begitulah,” Atta Halilintar menyambung. 

Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan tak punya utang serupiah pun di bank. “Aku saja sampai sekarang kayaknya enggak punya utang sama bank,” ia menjelaskan.

“Karena aku orangnya, hanya membeli kalau aku mampu. Aku orangnya enggak mau memaksakan. Memaksakan yang enggak bisa dibeli, pinjam-pinjam duit orang, enggak,” Atta Halilintar mengakhiri.