Liputan6.com, Beijing - Kris Wu gerah bukan kepalang dengan tuduhan bahwa ia melakukan perkosaan, yang dilayangkan seorang wanita China bersama Du Meizhu. Dilansir dari Koreaboo, mantan anggota EXO ini mengeluarkan pernyataan pribadi yang membantah semua tuduhan ini.
Seperti diketahui, Du Meizhu pertama kali melayangkan tuduhannya pada 8 Juli lalu via Weibo. Kris Wu lantas menyatakan alasannya baru sekarang buka mulut secara langsung.
"Aku sebelumnya tidak merespons karena tak ingin mengganggu proses hukum, tapi aku tak menyangka diamku ternyata berujung kepada serangan yang lebih intens dari mereka yang menyebar rumor. Aku sudah sampai di batas kesabaran!" tulisnya di Weibo.
Advertisement
Baca Juga
Mengaku Hanya Bertemu Sekali
Seperti diketahui, dalam unggahannya, Du Meizhu menyatakan ia adalah mantan kekasih sang idola K-Pop. Tapi pria bernama asli Wu Yi Fan ini membuat klaim berbeda.
"Aku hanya pernah bertemu Nona Du sekali, di sebuah pertemuan dengan teman-teman pada 5 Desember 2020," tulisnya.
Advertisement
Tidak Memaksanya Minum
Ia menambahkan, "Aku tidak memaksanya untuk minum, aku tidak mengambil ponselnya, dan tak ada 'detail' yang ia nyatakan, pernah terjadi. Banyak orang di pertemuan itu yang akan mengonfirmasi hal ini!"
Berani Dibui
Di pengujung pernyataannya, Kris Wu mengungkap bantahan yang lebih spesifik. Termasuk bahwa ia berani masuk penjara bila yang ditudingkan kepadanya benar-benar terjadi.
"Aku menyatakan tak ada yang namanya 'pemilihan selir!' tak ada 'pemerkosaan dengan rayuan', 'perkosaan dengan menggunakan obat bius untuk memperkosa!' Tak ada 'anak di bawah umur! Kalau memang ada yang seperti itu, jangan khawatir, aku sendiri yang akan masuk penjara!" begitu pernyataan Kris Wu.
Advertisement
Tuduhan Du Meizhu
Seperti diberitakan sebelumnya, Du Meizhu dua kali melancarkan tuduhan kepada Kris Wu. Pertama pada 8 Juli di Weibo, dan baru-baru ini dalam sebuah wawancara media. Kris Wu dituduh memerkosa banyak wanita, bahkan ada yang masih di bawah umur.
Jumlah terduga korban diwartakan berbeda. Allkpop menulis ada 30, sementara Global Times menyebut Du Meizhu menyatakan korban melebihi delapan orang termasuk dirinya, dan dua di antaranya di bawah umur.
Setelah berita ini menjadi topik panas di negaranya, sebuah perusahaan kosmetika memutus kontrak dengan pria 30 tahun ini.Â