Liputan6.com, Los Angeles - The Exorcist, film horor legendaris dari tahun 1973 akan dibangkitkan lagi dalam sebuah waralaba tersendiri.
Dilansir dari Deadline, Selasa (27/7/2021), Universal Pictures and layanan streaming dari NBCUniversal, Peacock, bekerja sama dengan Blumhouse dan Morgan Creek untuk membeli hak atas waralaba Exorcist. Nilainya tak main-main, diperkirakan mencapai US$ 400 juta, atau tak kurang dari Rp 5,8 triliun.
"Tak ada kesempatan yang lebih baik untuk menyatukan kekuatan dengan tim di Peacock, bertemu kembali dengan tim hebat di Universal dan bekerja sama lagi dengan teman-teman saya di Blumhouse, dalam waralaba klasik ini," kata Presiden Morgan Creek David Robinson dalam pernyataan tertulisnya.
Advertisement
Â
Baca Juga
Bukan Daur Ulang
Universal menyatakan bahwa versi baru ini bukanlah remake aslias daur ulang. Pasalnya, cerita dalam tiga film di waralaba ini akan melampaui film aslinya.
Film versi baru ini dideskripsikan sebagai terusan film tahun 1973 yang disutradarai oleh William Friedkin dan diadaptasi dari novel karya William Peter Blatty.
Advertisement
Kembalinya Ellen Burstyn
Ellen Burstyn, pemeran ibu yang anaknya kerasukan di The Exorcist tahun 1973, akan kembali membintangi trilogi versi baru ini.
Keikutsertaannya menjadi spesial, karena ia tak ikut membintangi sekuel dan prekuel film ini. Baik Exorcist II: The Heretic (1977), The Exorcist III (1990), Exorcist: The Beginning (2004), dan Dominion: Prequel to the Exorcist (2005).
Diarahkan Sutradara Halloween
Film versi barunya akan diarahkan oleh David Gordon Green, yang sebelumnya menyutradarai Halloween (2018).
Bintang Hamilton, Leslie Odom Jr, juga telah masuk dalam jajaran pemain. Ia akan berperan sebagai seorang ayah yang anaknya kerasukan, dan meminta pertolongan Chris MacNeil, karakter yang dilakoni Ellen Burstyn.
Advertisement
Film Horor Legendaris
Sekadar pengingat, film The Exorcist (1973) adalah salah satu film horor tersukses sepanjang sejarah. Film ini menjadi film horor dengan pendapatan domestik tertinggi selama 44 tahun, setelah mengumpulkan pundi-pundi sebanyak US$ 441 juta.
Filmnya juga mendapat 10 nominasi Piala Oscar, dan menang di kategori Naskah Adaptasi dan Penata Suara Terbaik. Tak hanya itu, film ini juga melahirkan sejumlah adegan ikonis yang menjadi referensi berbagai produk kebudayaan populer.