Liputan6.com, Jakarta - Ibnu Jamil punya pengalaman tidak mengenakan saat dirinya baru dua minggu menikah dengan Ririn Ekawati. Saat itu, Ibnu Jamil bertualang dengan teman-temannya di hutan Kalimantan menggunakan motor trail, untuk menjajal jalan baru di sana.
Namun di tengah jalan, bintang film Kadet 1947 mengalami kendala. Ternyata daerah yang dituju sulit ditemukan melalui mesin penunjuk jalan.
Advertisement
Baca Juga
"Beberapa bulan lalu, sempat masuk ke hutam Kalimantan Utara. Kita menuju Krayan dari Malinau, pengin buktiin aja katanya sekarang udah ada aspal. Kita cobain tuh, nah pas kita browsing di Google Map, enggak tersedia jalur darat menuju ke Krayan dari Malinau," cerita pesinetron Amanah Wali 4 dikutip dari TRANS TV Official yang diunggah pada 18 Agustus 2021.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tersesat
Saat itu, Ibnu Jamil dan beberapa temannya memutuskan untuk mengambil jalan pintas dengan membelah jalur hutan menggunakan motor trail. Menurut warga lokal, ia bisa sampai tempat tujuan hanya tiga hari berkendara. Namun setelah tiga hari berkendara, Ibnu Jamil belum sampai ke lokasi yang dituju.
"Tapi ternyata hari keempat enggak tembus, hari kelima nggak tembus. Kita udah mulai stres, kita mulai kehilangan semangat. Bahan makanan sudah habis, bensin sudah tipis. Lebih kacaunya lagi, gue baru sadar gue baru nikah dua minggu!" ungkapnya.
Advertisement
Menangis
Meski tak ada sinyal Ibnu Jamil tak mau patah arang dan terus melanjutkan perjalanan. Sampai akhirnya ia dan teman-temannya bisa ke lokasi yang dituju. Air mata bahagia saat itu tercurahkan lantaran dirinya selamat dalam perjalanan panjang.
"Akhirnya pas kita ketemu ada satu orang pertama yang menemukan kita di situ, gue nangis karena gue kayaknya ngerasa antara hidup dan mati saat itu. Awalnya masih ketawa-ketawa, makin ke sana permainan kita udah mulai serius, kita bukan untuk main lagi. Tapi bagimana caranya kita bertahan hidup di dalam hutan kayak gitu," ungkapnya
"Nggak ada sinyal! Sinyal terakhir kita dapet di desa Semangu, itu hari kedua. Empat hari lainnya kita nggak ada sinyal sama sekali. nggak bisa ngabarin keluarga," kata Ibnu.
Beruntung
Ibnu Jamil merasa beruntung bisa pulang dengan selamat meski sempat tersesat. Meskipun Ririn Ekawati sempat panik karena sang suami tidak ada kabar selama beberapa hari.
"Awalnya istri izinin tapi ternyata dua hari, tiga hari nggak kabar, dia langsung panik minta cariin temennya yang ada di Kalimantan. Terus temennya aja bilang, 'Gila itu daerah masih rawan banget'. Karena belum ada orang ke sana dan akhirnya bisa pulang dengan selamat," ucapnya.
Advertisement