Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Deddy Corbuzier Ungkap Dirawat karena Covid-19 dengan Status Paru-Paru Rusak

Penyebab Deddy Corbuzier menghilang dari media sosial diketahui. Rupanya, Deddy Corbuzier terpapar Covid-19.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 22 Agu 2021, 10:34 WIB

Diterbitkan 22 Agu 2021, 10:34 WIB

Deddy Corbuzier (Galih W. Satria/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Penyebab Deddy Corbuzier menghilang dari media sosial diketahui. Rupanya, Deddy Corbuzier terpapar Covid-19. Hal ini dungkapkan Deddy Corbuzier melalui akun Instagram terverifikasinya, Minggu (22/8/2021).

"Yes it's covid," tulis Deddy Corbuzier sebagai status teks unggahan terbarunya, sekaligus mengumumkan apa yang terjadi selama dua pekan menutup semua akun media sosialnya. "Mohon maaf saya baru bisa memberitahu keadaan sebenarnya pada masyarakat," Deddy Corbuzier menuliskan.

"Intinya dua minggu saya break semua nya karena saya Hrs konsentrasi pada kesehatan saya," Deddy Corbuzier menyambung. Belakangan diketahui, kondisi Deddy Corbuzier saat terserang Covid-19 hingga membutuhkan perawatan intensif, sudah cukup parah.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kritis

"Ingat menemani anda syuting setiap hari," kata Deddy. "Jemput sekolah," imbuh Agnez. "Gila ya gue jemput lu sekolah," kata Deddy lagi. (Youtube Deddy Corbuzier)

Deddy Corbuzier, melalui Instagram, menjelaskan jika dirinya sempat mengalami masa kritis saat dirawat di rumah sakit akibat Covid-19. Kondisi ini membuat dirinya hampir meninggal dunia.

"Saya sakit.. Kritis, hampir meninggal karena badai Cytokine, lucu nya dengan keadaan sudah negatif," Deddy Corbuzier menuliskan.

Paru Paru Rusak

Deddy Corbuzier (Galih W. Satria/bintang.com)

Masa kritis yang dialami Deddy Corbuzier terjadi karena efek badai Sitokin imbas serangan virus corona yang mengganas.

"Tanpa gejala apapun tiba tiba saya masuk ke dalam badai Cytokine dengan keadaan paru paru rusak 60% dalam dua hari..," dia menguraikan.

Pertaruhan Hidup dan Mati

Selepas meninggalkan dunia sulap, Deddy Corbuzier masih akan menekuni pekerjaannya sebagai host acara. (Wimbarsana/Bintang.com)

"Jendral Lukman Waka RSPAD, Dr Wenny Tan hingga Dr Gunawan turun tangan semaksimal mungkin tuk menstabilkan keadaan saya keluar dr masa kritis.Yes it's a life and death situation," Deddy Corbuzier menggambarkan situasi sulit yang dihadapinya saat kritis karena Covid-19.

Saturasi Oksigen Stabil

Semakin sukses dan terkenal, Deddy Corbuzier melebarkan sayapnya menjadi seorang Host di salah satu acara TV. (Liputan6.com/IG/mastercorbuzier)

Beruntung, saturasi oksigen Deddy Corbuzier tak terus menerus merosot hingga dirinya bisa keluar dari masa kritis. "Hebat nya Oksigen darah saya tidak turun bahkan diam di 97-99 karena pola hidup sehat saya selama ini..," dia menerangkan.

Lanjutkan Membaca ↓