Liputan6.com, Jakarta - Kisruh rumah tangga Jonathan Frizzy, dengan sang istri, Dhena Devanka, semakin melebar. Selain gugatan cerai, keduanya saling melapor terkait KDRT.
Tak sampai situ saja, bahkan disebut-sebut ibunda Dhena, Ema, melemparkan ancaman kepada Jonathan Frizzy.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu diungkapkan sang paman, Benny Simanjuntak di akun Instagram pribadinya, Selasa (7/9/2021). Benny pun memberi peringatan.Â
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tidak Perlu Mengancam
"Ini buat mertua Ijonk, buat si Ema, buat mamamu Dhena, tidak perlu ngancam-ngancam Ijonk ya. Setiap WhatsApp yang kalian tujukan ke si Ijonk itu bisa menjadi barang bukti buat saya ya," ujar Benny Simanjuntak.
Â
Advertisement
Mempertanggungjawabkan
Benny menegaskan bahwa semua yang dilontarkan oleh ibunda Ema akan dipegang olehnya.
"Saya tidak takut. Semua ucapan saya, saya pertanggungjawabkan. Tapi, kalian juga harus mempertanggungjawabkan ya," bebernya.
Â
Kekeluargaan
Dijelaskan pria kelahiran Medan, 4 September 1969 bahwa sebenarnya pihaknya akan menyelesaikan masalah Ijonk dan istri secara kekeluargaan.
"Kita semua tadinya mau baik-baik saja. Saya selalu update dalam Instagam saya, karena ada update dari kalian dan perilaku kalian yang tidak benar menurut saya. Misalnya dua hari lalu, kalian sudah sepakat mau baik-baik saja tapi apa, justru Jonathan dipanggil polisi ada surat pemanggilan," sambungnya.
Â
Advertisement
Mempermainkan
Tak sampai situ saja, Benny Simanjuntak juga menyebut bahwa Jonathan diancam dengan berbagai tuduhan.
"Jadi sekarang kalian sengaja mempermainkan Jonathan dengan emosinya. Kirim-kirim SMS ngancam-ngancam, mualaf lah, dukunlah," tambahnya.
Â
Lapor Balik
Tak terima keponakan diperlakukan seperti itu, Benny pun tak takut untuk melaporkan balik pihak Dhena.
"Saya lawan. Kalau saya melaporkan sekalian sama semua yang terlibat, yang sudah membohongi keluarga saya. Siapa sutradaranya? Kau Ema. Ada saya bukti-buktinya," imbuhnya.
Â
Advertisement