Olivia Nathania Anak Nia Daniaty Tepis Tudingan Menghilang dan Suruh Orang Nyamar Jadi Pegawai BKD

Liputan6.com, Jakarta Akhirnya Olivia Nathania tampil ke muka publik untuk mengklarifikasi sejumlah tuduhan termasuk dugaan penipuan berkedok CPNS lewat jalur prestasi. Ia menolak tudingan menipu.

Anak Nia Daniaty menyatakan, yang ia selenggarakan adalah kursus persiapan Computer Assisted Test (CAT) yakni simulasi untuk mengikuti ujian menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil.

“Saya jabarkan, persiapan untuk CAT yang menyangkut pembahasan soal. Bahkan anaknya ibu Agustin saja ikut, kok. Pembahasan soal nanti kira-kira yang keluar apa,” tepis Olivia Nathania merespons dugaan penipuan.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

“Dari mana soalnya saya dapat kalau misalnya kalian mau tanya, ya soal dari tahun-tahun sebelumnya kita bahas lagi,” imbuhnya, kami lansir dari video klarifikasi di kanal YouTube KH Infotainment, 30 September 2021.

Para jurnalis lalu mengingatkan bahwa salah satu terduga korban yakni Agustin punya rekaman suara pengakuan laki-laki bernama Eki yang konon diminta Olivia Nathania menyamar jadi pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

“Sore, nama saya Eki. Saya diminta oleh Mbak Oi untuk menjadi orang bernama Budi yang bekerja di BKD. Saya tidak mengerti apa-apa akan hal ini dikarenakan disuruh untuk melakukan hal ini dengan alasan tidak ada sangkut paut dengan penipuan,” akunya.

Dikonfimasi awak media, Olivia Nathania yang didampingi pengacara mengaku tak tahu. “Saya tidak tahu menahu, jadi kalau misalkan ditanya yang lain-lain (saya enggak tahu),” Olivia Nathania menyambung.

Olivia Nathania mengklaim, yang disampaikannya kepada awak media dan aparat berdasarkan data. Dalam kesempatan itu ia meminta media tak mengaitkan kasus ini dengan suami, anak, dan Nia Daniaty.

Olivia Nathania juga membantah tudingan menghilang bak ditelan bumi setelah menyetujui perjanjian melunasi sejumlah uang kepada salah satu terduga korban dalam waktu seminggu.

“Perjanjian satu minggu (melunasi) tapi Oi menghilang tidak ada kabar? Kan kita bisa buktikan (dengan) bukti pentransferan makanya ini saya bawa semua data tetapi kenapa saya tidak mau tunjukkan semua, biar kepolisian saja,” ujarnya.

“Saya dicari susah segala macam, kalau Mbak di posisi saya, kalau misalkan diminta ketemu setiap hari apakah Mbak bisa? Sedangkan ada urusan lain yang harus saya kerjakan,” Olivia Nathania mengakhiri.