Cara Menjaga Mental dan Fisik Anak saat Pandemi Covid-19 Versi Raisa dan Hamish Daud

Raisa dan Hamish Daud membagikan cara untuk menjaga mental dan fisik anak saat di rumah aja.

Liputan6.com, Jakarta Pada November, 2020, Badan Kesehatan Dunia, WHO merilis terjadi setidaknya 95 persen anak stress, melonjak tajam dibandingkan sebelum pandemi. Jadi, tak hanya fisik, Covid-19 juga dapat memengaruhi mental anak yang mestinya kita jaga agar tubuh juga kebal melawan penyebaran Covid-19.

Tak berlaku bagi orang dewasa saja, stres juga berlaku bagi anak-anak. Tugas anda sebagai orang dewasa adalah mencari cara agar anak terhindar dari stres, lantaran stres dapat mengakibatkan imunitas tubuh dalam melawan penyakit bisa menurun.

Dilansir Fimela.com, (12/10/2021), Psikolog, Samantha Elsener, M.Si, Psi, mengatakan faktor yang paling minim yang dirasakan anak ialah karena tidak bisa main keluar, lalu jadi kecanduan gadget. Anak mulai cranky, susah tidur, susah makan menjadi beberapa ciri anak mulai bermasalah dengan kesehatan mental.

"Sebagai orangtua harus jeli melihat kebutuhan anak. Apakah dia cranky karena stres, atau karena terlalu banyak informasi yang harus diproses otaknya. Ada masa ketika 200 orangtua datang ke psikolog anak dalam sehari, karena anaknya kecanduan gadger, dan orangtua tidak tahu harus berbuat apa." jelas Samantha dalam acara Good Doctor.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Beragam Cara

Raisa dan Hamish Daud yang telah dikarunia anak pertamanya pada tahun 2019 itu kini harus membesarkan anaknya di tengah keadaan Covid-19 yang terbilang bukanlah hal yang mudah.

Namun, pasangan yang menikah pada 3 September 2017 ini punya beragam cara yang membuat anak perempuannya selalu merasa senang dan tidak gampang bosan walaupun hanya di rumah saja.

Baca buku, main dengan kucing, menyiram tanaman, dan bermain dengan merangsang sensori merupakan segelintir cara yang Raisa dan Hamish lakukan untuk anaknya. Meskipun ia mengaku harus banyak memuter otak demi mencari kegiatan seru lainnya berasama sang anak.

EnamPlus