Liputan6.com, Jakarta - Menjelang perilisan album terbarunya, 30, Adele mencurahkan isi hatinya tentang apa yang ia rasakan selama ini. Dilansir dari E! News, Kamis (14/10/2021), ia menyebutkan bahwa album ini dibuat saat kondisinya sedang kacau balau.
"Aku selalu bergantung kepada rutinitas dan perasaan terlindung. Dan kala itu aku secara sadar-bahkan sukarela, melemparkan diriku dalam labirin dari kekacauan absolut dan pergolakan diri," tulis Adele dalam tulisan panjang yang ia bagikan di Instagram hingga Twitter ini.
Sejak memulai album 30 sekitar tiga tahun lalu, mantan istri Simon Konecki ini mengungkap ia belajar banyak hal. Termasuk mengenai dirinya sendiri.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menemukan Diri
"Aku telah meluruhkan banyak lapisan, tapi juga membungkus diriku dalam lapisan baru. Menemukan mentalitas yang bermanfaat dan utuh, hingga akhirnya aku menemukan diriku lagi," tulisnya.
Advertisement
Pelipur Lara
Adele mengibaratkan albumnya ini bagai sahabat pelipur lara.
"Saat aku menulisnya, ia adalah temanku yang datang dengan sebotol anggur dan makanan untuk memberiku semangat. Teman bijak yang memberiku nasihat terbaik," tuturnya.
Layaknya Sahabat
Ia melanjutkan, "Teman yang menemaniku semalaman dan menggenggam tanganku saat aku tak berhenti menangis tanpa tahu penyebabnya."
"Teman yang menjemputku untuk pergi ke luar dan membawaku ke suatu tempat meski aku bilang tak ingin pergi, tapi dia ingin membuatku keluar rumah demi mendapatkan vitamin D," tuturnya lagi.
Advertisement
Menarasikan Perjalanan Adele
"Dengan penuh kesungguhan aku membangun rumah dan hatiku sejak saat itu, dan album ini menarasikannya," kata Adele.
Ia lantas menutup pernyataannya dengan berkata, "Rumah adalah tempat hati berada."
Lagu "Easy on Me" dari album 30 akan dirilis tanggal 15 Oktober mendatang. Albumnya sendiri dirilis pada 19 November depan.