Liputan6.com, Jakarta Kesamaan keinginan untuk wujudkan cita-cita anak bangsa untuk Indonesia yang makmur sejahtera membuat Ade Fitrie Kirana mantap mendukung sekaligus menjadi Sekretaris Jenderal Relawan Puan Maharani For Presiden 2024 (RPM 2024).
Ade Fitrie Kirana, yang dikenal sebagai selebriti dan pebisnis, menginginkan Indonesia dipimpin seseorang yang memiliki fokus utama membangun aset bangsa dimulai dari kepedulian terhadap masa depan anak-anak.
Lama berkecimpung sebagai Ketua Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA), Ade Fitrie Kirana menyebutkan, perempuan dan anak turut terdampak dahsyatnya pandemi Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Figur Seorang Ibu
"Mengingat saat ini banyak anak telah putus sekolah serta kehilangan kedua orang tua. Akibat pandemi Covid-19," kata Ade Fitrie Kirana kepada pewarta usai deklarasi Relawan Puan Maharani For Presiden 2021 (RPM 2024) di Jakarta, Sabtu (30/10/2021).
"Kondisi seperti ini, menjadikan mereka dan kita semua, saat ini sangat mengharapkan figur seorang Ibu yang peka, tegas, lembut dan bijaksana melindungi dan menyelamatkan anak-anaknya," sambung bintang sinetron Islam KTP SCTV ini.
Advertisement
Aset Bangsa
Ia menambahkan,"Seorang Ibu tidak akan pernah mampu membiarkan anak-anaknya menangis dan menderita. Atas kondisi itu, kita berkeyakinan penuh bahwa sosok Ibu Puan Maharani mampu menjadi jaminan bahwa anak-anak kita yang menjadi aset bangsa Indonesia kedepannya. Tidak akan kehilangan cita-cita dan jaminan masa depan mereka."
Empat Pilar Kebangsaan
Ade Fitrie Kirana yakin Puan Maharani bisa membenahi sejumlah masalah yang selama ini menggelayuti Indonesia. Apalagi, kata dia, Puan Maharani memiliki modal utama menjaga NKRI dengan konsep Empat Pilar Kebangsaan.
"Alasan kedua, dari sudut pandang saya sebagai milenial dan publik figur bahwa melalui sosok Ibu Puan yang merupakan anak dari seorang penggagas Empat Pilar Kebangsaan yakni almarhum Bapak Taufik Kiemas," kata dia.
"Ada jaminan ke depan rasa cinta tanah air kita sebagai rakyat Indonesia dengan identitas Bhinneka Tunggal Ika, akan terus bertumbuh sehingga kedepan Indonesia dapat dipastikan telah benar-benar selesai dengan urusan perbedaan, baik itu perbedaan agama, ras, suku dan lainnya," terangnya.
Advertisement