6 Hit Besar Karya Almarhum Oddie Agam, Dibawakan Macan Festival Hingga Perancang Busana Kondang

Liputan6.com, Jakarta Musisi sekaligus penyanyi Oddie Agam meninggal dunia. Kabar ini tersiar lewat akun Instagram pengamat musik Stanley Tulung. Ia meninggal dunia pada 27 Oktober 2021.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat jalan Bang Oddie Agam yg berpulang 27 Oktober 2021 jam 11.00.Semoga tenang di sana,” tulisnya menyampaikan kabar duka. Oddie Agam salah satu hitmaker papan atas Indonesia.

Lewat karyanya karier sejumlah penyanyi Tanah Air meroket. Laporan khas Showbiz Liputan6.com merangkum enam hit besar alias mahakarya Oddie Agam yang terkenal hingga ke generasi Instagram. Selamat menyimak.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Setelah melahirkan album trilogi fenomenal yakni Citra Biru, Citra Pesona, dan Citra Ceria bersama Jackson Records, Vina Panduwinata dipinang perusahaan rekaman Harpa Records. Publik kala itu mempertanyakan, mungkinkan Vina mengulang sukses sebelumnya?

Album Cium Pipiku (1987) menjadi “tamparan keras” bagi mereka yang meragukan. Di album ini, “Surat Cinta” karya Odie Agam jadi hit besar. Entah berapa kali tembang ini direkam ulang termasuk oleh Jessica Iskandar. Sejak itu, Si Burung Camar identik dengan Surat Cinta.

Ini salah satu lagu paling romantis di level abadi. Konon, “Aku Cinta Padamu” yang populer di tangan Itang Yunasz ini sebenarnya ditulis Oddie Agam buat Vonny Sumlang dengan judul lain. Dewi Fortuna menaungi Itang saat merilis album Aku Cinta Padamu pada 1989.

Saking populernya, lagu ini dinyanyikan ulang oleh para pesohor papan atas dari Sheila Majid hingga Glenn Fredly di album Aku & Wanita (2006). Kita nyanyi sama-sama ya: Aku cinta padamu, sungguh, mestikah kuulangi dari mulutku sendiri…

“Antara Anyer dan Jakarta” ditulis Oddie Agam untuk Atiek CB saat merekam album solo bersama Atlantic Records. Entah kenapa, album yang diprosuderi Erwin Gutawa ini amblas di pasar. Tak lama setelahnya, Sheila Majid merekam ulang lagu ini dengan suara teduhnya.

Simsalabim! Lagu ini malah jadi hit besar. Banyak yang mengira “Antara Anyer dan Jakarta” lagu baru dari Oddie Agam buat Sheila Majid. Itulah misteri telinga pasar. Sheila Majid lantas beroleh gelar diva dan mendapat tempat khusus di hati masyarakat Indonesia.

Macan festival itu bernama Utha Likumahuwa. Dengan suaranya yang khas, ia merilis album solo bersampul hitam, Puncak Asmara di bawah payung Atlantic Records. Mengedepankan lagu berjudul sama karya Oddie Agam plus polesan aransemen Addie MS, album ini sukses.

Jadilah 1988 sebagai tahun emas Utha Likumahuwa dan dekade 1980-an era kejayaan Oddie Agam. Bagian refrain lagu ini selamanya akan membekas di benak pencinta musik. Ke puncak asmara seakan diriku terbawa Setiap langkah semakin mendekati puncak asmara...

Tak mungkin tak menyebut “Anak Sekolah” saat membahas sepak terjang Oddie Agam semasa hidup. Lagu energik ini hasil kolaborasi maut dengan sang legenda, Chrisye saat menggarap album Nona Lisa pada 1986. Mulanya, “Nona Lisa” dijadikan single perdana.

Namun waktu menguji dan ternyata, “Anak Sekolah” menembus ruang waktu. Lewat nomor ini, Oddie mengingatkan generasi putih abu-abu: Engkau masih anak sekolah, satu SMA belum tepat waktu 'tuk begitu-begini…

Pada era 1980-an ada banyak ajang festival untuk melahirkan bibit-bibit muda berbakat. Salah satunya, Festival Lagu Populer Indonesia 1988 yang menyaring 10 finalis dengan juara pertama “Kau Kasihku” karya Toni Sianipar. Lagu ini dinyanyikan Elfa’s Singers.

Meski begitu, yang dijadikan single perdana saat albumnya dirilis justru “Begitulah Cinta” karya Oddie Agam. Lagu ini dibawakan Vina Panduwinata dan macan festival Harvey Malaihollo. Pada 2001, lagu ini direkam ulang Harvey bersama Sheila Majid dan kembali menjadi hit. Wow!