Rangkap Jabatan Aldi Taher di Film Ini Dipuji Produser Arbi Leo, Bukti Status Pejuang Kanker Tak Halangi Produktivitas

Dalam film Bisikan Setan, Aldi Taher bukan sekadar pemeran utama. Ia menggagas ide cerita sekaligus duduk di kursi sutradara.

oleh Wayan Diananto diperbarui 02 Nov 2021, 07:56 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2021, 07:00 WIB
[Bintang] Trio Ubur Ubur
Aldi Taher. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Status sebagai penyintas kanker rupanya tak menghalangi produktivitas Aldi Taher di dunia seni peran. Mantan suami Dewi Perssik ini akan tampil di film horor terbaru Bisikan Jenazah.

Dalam film yang diproduseri Arbi Leo itu, ia rangkap jabatan sebagai sutaradra sekaligus aktor. Ide cerita digagas Aldi Taher lalu dikembangkan menjadi naskah bareng Nur Hussein.

Kerja keras suami Salsabillih akhirnya membuahkan hasil. Bisikan Jenazah diterima pihak jaringan bioskop untuk tayang serentak di Indonesia mulai 4 November 2021.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Ide Cerita Dari Aldi

Aldi Taher dan Emma Maembong. (Foto: Instagram @bisikanjenazahfilm)
Aldi Taher dan Emma Maembong. (Foto: Instagram @bisikanjenazahfilm)

“Ide cerita dari Aldi Taher, makanya ia jadi sutradara. Aldi Taher meyakinkan saya untuk memproduseri Bisikan Jenazah,” ujar Arbi Leo dalam wawancara virtual dengan Showbiz Liputan6.com, Minggu (31/10/2021).

Sang produser merasakan kegigihan Aldi Taher dari fase praproduksi hingga promosi. Dalam pandangan Arbi Leo, artis kelahiran Jayapura, 25 Oktober 1983, itu pejuang dalam banyak aspek kehidupan.

Bukan Sekadar Pejuang

Arbi Leo produser film Bisikan Jenazah. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Arbi Leo)
Arbi Leo produser film Bisikan Jenazah. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Arbi Leo)

“Bukan sekedar pejuang buat diri sendiri dan bahkan kanker yang pernah ia alami. Aldi juga pejuang buat keluarga, itu terlihat dari bagaimana ia berjuang buat ibu dan keluarganya,” ia menyanjung.

Arbi Leo menyebut Aldi Taher sangat total saat memproduksi film ini, sampai terbang ke Malaysia untuk syuting. Diharapkan energi Aldi Taher ini bisa dirasakan mereka yang datang ke bioskop.

 

Berharap Kembali ke Bioskop

Cinema XXI. (Foto: Koleksi Cinema XXI)
Cinema XXI. (Foto: Koleksi Cinema XXI)

Arbi Leo sadar, merilis film di tengah pandemi Covid-19 bukan tanpa risiko. Mengingat, daya tampung bioskop belum diizinkan 100 persen untuk menekan laju wabah yang hampir dua tahun mendera Indonesia.

Dirilisnya Bisikan Jenazah diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan penonton terhadap bioskop sebagai ruang yang aman dan nyaman untuk mengapresiasi berbagai genre film termasuk horor. 

Aldi dan Emma

Film Bisikan Jenazah.
Salah satu adegan dalam film Bisikan Jenazah. (Foto: Dok. Aldi Taher)

“Ya saya berharap banget masyarakat Indonesia kembali menonton di bioskop untuk mendukung karya-karya anak bangsa dan salah satunya Bisikan Jenazah ini,” Arbi Leo menambahkan.

Film Bisikan Jenazah mengisahkan pasutri Aldi (Aldi Taher) dan Emma (Emma Maembong) yang mencari penginapan di Kuala Lumpur Malaysia namun tersesat ke daerah yang belum pernah mereka sambangi. Dari sana kengerian bermula.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya