Junot Visual Lab Percaya Diri Garap Video Klip Stinky, Kotak, Hingga Ras Muhammad

Liputan6.com, Jakarta Sosok Junot dikenal sebagai sutradara video klip beberapa band. Namanya mulai dikenal saat menjadi sutradara video klip band Stinky. Pria yang menggunakan nama Junot Visual Lab ini mengaku tidak sengaja menjalani profesi sebagai sutradara.

Diakui oleh Junot, dirinya mengawali kariernya sebagai fotografer di tahun 2016. Sampai suatu ketika dirinya mendapatkan job di NTT, dan mulai menikmatinya. Dirinya pun mulai fokus dengan mempelajari video.

"Tahun 2019 saya mulai garap video klip Stinky. Itu band pertama. Semuanya berawal dari relasi teman ke teman. Waktu itu yang digarap video klip Stinky yang judulnya Sesuatu Di Balik Hujan," ujar Junot kepada wartawan, baru-baru ini.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Junot awalnya memang tak menduga bisa mendapatkan permintaan untuk membuat video klip Stinky. Maklum saja, dirinya memang menganggap belum memiliki pengalaman yang mumpuni.

"Haji Andre yang awalnya nelpon. Dia bilang bisa garap video band nggak, gue langsung bilang bisa aja. Kalau gue kan apapun gue bisa aja dulu. Walaupun lihat ke depannya, kalau kita enggak nyoba kita enggak bakalan tahu," ujar Junot.

Sementara itu, salah satu personel Stinky, Edi mengaku teman-temannya puas dengan kinerja Junot. Junot dianggap memiliki kemampuan sebagai seorang sutradara profesional.

"Memang melihat dia itu kayak pengambilan gambarnya keren. Gambarnya angel-angel nya juga bagus. Ini anak muda yang berbakat. Keren lah pokoknya, puas. Kita kayak langsung minta di tempat. Ini begini, ini begini. Pokoknya dadakan langsung," ujarnya.

Selain Stinky, Junot mengaku pernah menangani video klip beberapa musisi lainnya. Mereka antara lain, Kotak, Orin, Tipe-X, Ras Muhammad dan masih banyak lagi.

"Masing-masing band ini memiliki karakter dan kita harus pahami bandnya seperti ini. Kalau kita enggak bisa tahu so karakter bandnya enggak bakal bisa. Nggak bisa sembarangan," ujarnya.

Junot berharap ke depannya akan banyak kegiatan pembuatan video klip atau yang berhubungan dengan video. Baginya, profesi yang dijalaninya sangat menjanjikan. "Menjanjikan banget pokoknya lah. 2 sampai 3 tahun video memang lagi diminati. Yang paling gampang ya online, era digital. Asetlah ya," pungkasnya.