Pengakuan Savas Fresh Setelah Atta Halilintar Cabut Laporan Polisi: Saya Salah Tapi Diperlakukan Baik

Liputan6.com, Jakarta Masih ingat kasus Atta Halilintar versus YouTuber Savas Fresh yang memanas pada September 2021? Ini bermula Savas Fresh membuat video konten seputar ibunda Atta Halilintar, Lenggogeni Faruk.

Dalam kontennya, Lenggogeni Faruk disebut punya utang hingga ratusan juta rupiah. Tak terima, YouTuber dengan 27 juta pengikut lebih ini menyeret Savas Fresh ke kantor polisi.

Ibunda Savas Fresh, Yansi, syok berat. Ia terbang dari Palembang menuju kediaman Atta Halilintar untuk mohon agar laporan polisi dicabut. Sayang, suami Aurel Hermansyah kala itu tidak di tempat.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dua bulan berlalu sejak peristiwa itu, kini Savas Fresh menarik napas lega. Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mendatanginya dengan kabar gembira, yakni laporan polisi dicabut.

“Pertama, saya ucapkan permohonan maaf kepada Bang Atta sekeluarga serta Kak Aurel sekeluarga dan manajernya Bang Atta atas apa yang saya lakukan,” ungkap Savas Fresh.

Melansir dari video yang diunggah kanal YouTube KH Infotainemnt, Rabu (10/11/2021) YouTuber dengan nama asli Saif Ali ini mengenakan “seragam” oranye dengan kopiah, didampingi ibunda.

“Sebelumnya saya sudah mengakui kesalahan saya dan memohon maaf, telah membuat gaduh medsos. Saya berharap tidak terulang lagi ke depannya dan selalu berusaha untuk tidak mengulanginya,” imbuhnya.

Savas Fresh lantas mengenang kebaikan Atta Halilintar yang dua kali mengunjunginya. Aurel Hermansyah yang sedang berbadan dua ikut menjenguk seraya menanyakan kabarnya.

“Dan untuk Bang Atta saya ucapkan terima kasih sudah dua kali datang ke sini, Kak Aurel juga dalam keadaan hamil dibela-belain,” kata Savas Fresh yang beberapa kali tertunduk malu. 

“Saya merasa sudah berbuat salah namun diperlakukan dengan baik,” ia mengakhiri. Diberitakan sebelumnya, Atta Halilintar mencabut laporan polisi disertai alasan kuat.

“Aku dan istri hari ini sementara kita lebih ke saling memaafkan karena namanya manusia kita pasti punya khilaf, punya salah dan punya hati juga. Kalau sudah mengakui, sudah ada efek jera, sudah jadi pelajaran sudah insaf,” papar Atta Halilintar.