Liputan6.com, Los Angeles - Insiden penembakan tak disengaja di lokasi syuting film Rust kembali menyeret Alec Baldwin ke ranah hukum. Seorang anggota kru film diketahui baru saja melayangkan gugatannya.
Diwartakan E! News pada Kamis (11/11/2021), dari dokumen yang dimasukkan ke pengadilan diketahui bahwa yang menggugat adalah Kepala Kelistrikan Serge Syetnov. Ia juga menggugat armorer film ini, Hannah Gutierrez-Reed, dan asisten sutradara Dave Halls.
Gugatan terhadap paman Hailey Baldwin tersebut muncul sekitar dua minggu setelah Halyna Hutchins tewas di lokasi syuting Rust.
Advertisement
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hampir Kena
Menurut dokumen ini, Syetnov mengklaim peluru yang menewaskan sang sinematografer dan melukai sutradara Joel Souza hampir mengenai dirinya.
Syetnov juga menyebutkan bahwa ia salah satu orang yang ikut menjaga Hutchins yang tertembak, sampai paramedis tiba.
Advertisement
Stres
Karena kejadian penembakan tak sengaja ini, Syetnov menuding bahwa kelalaian pihak tergugat membuatnya mengalami stres parah.
Alec Baldwin ia sebut secara khusus, karena dianggap bertanggung jawab dalam menangani pistol yang diberikan kepadanya.
Kewajiban Alec Baldwin
"Kewajiban Tergugat Baldwin untuk mengecek ulang Colt revolver dengan Halls setelah pistol ini diserahkan, untuk memastikan tak ada amunisi hidup di dalamnya," begitu isi dokumen ini.
Baldwin juga dianggap bertanggung jawab untuk memperlakukan pistol tersebut layaknya senjata dengan peluru hidup, dan tak mengarahkannya kepada orang-orang.
Â
Advertisement
Minta Ganti Rugi
Dalam gugatannya, Svetnoy meminta ganti rugi yang besarnya tak disebutkan, serta sidang juri. Sementara itu perwakilan Alec Baldwin dan tergugat lain tak memberikan komentar atas gugatan ini.