Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka menyambut episode terakhir Jingga dan Senja yang akan tayang pada Jumat, 3 Desember 2021 mendatang, tidak ada salahnya untuk mengenal karakter Ata lebih jauh.
Pada awal kedatangan serial ini, karakter Ata yang diperankan oleh Abidzar Al Ghifari memang tidak langsung diperkenalkan kepada penonton. Karena original series ini diadaptasi dari novel karya Esti Kinasih, pastinya alur ceritanya mengikuti versi orisinalnya.
Baca Juga
Karakter Ata sendiri baru hadir di pertengahan cerita ketika Tari (Yoriko Angeline) sudah merasa tidak tahan dengan Ari (Abidzar Al Ghifari). Ata sendiri merupakan saudara kembar Ari yang memiliki watak berbeda.
Advertisement
Lalu, seperti apa pria yang lebih dipilih oleh Tari ini ketimbang saudara kembarnya yang sama-sama memiliki wajah serupa? Simak ulasan seputar karakter Ata dalam serial Jingga dan Senja berikut ini.
Pribadi yang Tenang
Pertemuan Ata dengan Tari terjadi di sebuah perpustakaan tempat biasa Tari dan kawan-kawan menghabiskan waktu. Kedatangan Ata di saat Tari sedang kesal sepertinya membawa angin segar untuk dirinya.
Awalnya, Tari mengira bahwa pria yang berdiri di hadapannya adalah Ata, namun setelah berinteraksi dalam waktu singkat, Tari mulai meyakini bahwa laki-laki tersebut adalah kembaran Ari.
Dari cara bicaranya, sosok Ata jauh lebih sopan ketimbang Ari yang terkesan lebih bebas. Jika Ari terkenal dengan nada bicara yang ketus, hal ini sama sekali tidak ditemukan dalam diri Ata. Tari juga mulai menyadari bahwa kedua memiliki sifat yang berbeda meskipun wajah mereka terlihat sama.
Rasa hangat dan penuh kasih sayang yang ada dalam sifat Ata membuat Tari langsung nyaman begitu saja. Ata pun lebih sering tersenyum dibandingkan saudara kembarnya.
Advertisement
Tak Berbeda Jauh dengan Ari
Seiring berjalannya waktu, sifat asli Ata terlihat juga. Hal ini bermula ketika Tari dan Ata bertemu dengan Angga.Â
Ata mencoba untuk tidak terpancing dengan omongan Angga yang menyulut emosinya. Namun Angga tak kunjung pergi dari sana. Tari berusaha menjelaskan bahwa yang berdiri di hadapannya adalah Ata bukan Ari.
Mendengar pernyataan ini, Angga malah tertawa mendengarnya. Ata pun akhirnya tersulut. Ia tak segan untuk memukul Angga dengan tangannya langsung. Perkelahian yang terjadi di depan Tari ini membuat Tari sedih namun tidak bisa berbuat apa-apa.
Penuh Rahasia
Setelah pertemuannya dengan Angga, Ata seperti tidak tenang. Kalimat terakhir yang dilontarkan oleh Angga membuat dirinya seolah menyembunyikan sesuatu. Tari mencoba mengulik namun dirinya enggan berbicara.
Karakter Ata yang diperankan oleh Abidzar Al Ghifari ini terlihat sangat dinamis. Meskipun awalnya terlihat stagnan, namun seiring plot cerita yang mengalir dan mulai membuka siapa sosok dirinya, terlihat bahwa karakter Ata tidak berbeda jauh dengan Ari.
Karakter Ata sendiri menjadi daya tarik sendiri dalam serial Jingga dan Senja karena perubahan signifikan yang terjadi dalam dirinya. Faktor yang mempengaruhi perubahan karakter Ata juga terjadi karena faktor luar. Dalam hal ini, karena amarahnya yang tersulut oleh Angga.
Penasaran dengan akhir dari cerita Jingga dan Senja? Ayo nonton Jingga dan Senja full movie yang tayang di hari Jumat hanya di Vidio.
Advertisement