Liputan6.com, Jakarta - Idang Rasjidi meninggal dunia akibat penyakit komplikasi yang dideritanya pada Sabtu (4/12/2021). Dan pada Minggu (5/12/2021), musikus Jazz legendaris ini dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jakarta Selatan.
Tak banyak orang yang mengantar pemilik nama asli Chaidar Rasjidi ke peristirahatan terakhirnya. Hal itu seperti keinginan keluarga.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini terlihat dalam live IG milik sang putra, Shadu Rasjidi, yang menunjukkan prosesi pemakaman sang ayah.
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hujan Deras
Pemakaman Idang Rasjidi tetap berjalan sesuai rencana pada pukul 11.00 WIB walau cuaca hujan deras. Para pelayat yang ikut mengantar tak sedikit yang menyaksikan di bawah warna-warni payung yang dibawanya.Â
Advertisement
Mereda
Setelah pemakaman Idang Rasjidi kelar, hujan pun langsung mereda. Pihak keluarga pun menaburi gundukan tanah merah dengan bunga. Terlihat Dewa Bujana, hadir di pemakaman.
"Alhamdulillah lancar, usai pemakaman hujan juga selesai. Ini penampakan rumah papa terakhir," ucap Shadu.
Â
Diabetes Melitus
Sebelumnya, Idang Rasjidi sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Azra Bogor. Idang bukan saja melawan sakit diabetes melitus tapi juga asam urat, ginjal, pengapuran punggung, kekurangan albumin, dan protein.Â
Advertisement
Piano
Idang Rasjidi merupakan musikus jazz kawakan. Dikutip dari Wikipedia, Idang dikenal dengan kemampuannya bermain piano sebagai suara satu. Sementara, vokalnya sebagai suara dua dengan bunyi berbagai alat musik seperti truimpet, trombone, dan perkusi.
Â