Karakter Gundala Ditampilkan di Popart Jakarta, Bergabung dengan 17 Instalasi Seni Karya Anak Bangsa

Liputan6.com, Jakarta Melengkapi rangkaian bertumbuhnya industri Kekayaan Intelektual, Popart Jakarta hadir sebagai panggung para kreator terpilih untuk menunjukkan karya terbaik mereka. Bertemakan Celebration of Art and Creative Intellectual Property, Popart Jakarta diselenggarakan di Space8 Ashta, District8 SCBD dari tanggal 4 sampai 19 Desember 2021.

Kepala Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata, menyampaikan pihaknya mendukung penuh pameran Popart Jakarta sebagai wujud Kota Kolaboratif.

"Kami melihat banyak talenta dan potensi yang besar yang dimiliki para kreator IP. Dan tentu saja, ini adalah bentuk langkah konkrit dalam pendorongan ekonomi kreatif khususnya di Jakarta," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (9/12/2021).

Dia menambahkan, kegiatan ini penting untuk diadakan sebagai stimulus bagi masyarakat luas untuk lebih mengetahui bahwa Indonesia memiliki IP-IP berkualitas, bukan hanya untuk pasar dalam negeri, namun juga internasional.

Tujuan besar lainnya, kata dia, yakni agar anak-anak muda yang memiliki potensi dapat memantapkan diri untuk terjun dan berkarya di industri ini.

"Serta kegiatan ini bisa dijadikan kegiatan dalam mempromosikan karya dari kreator-kreator IP dari Jakarta dan membuka potensi bisnis dengan banyak pihak," Andhika menguraikan.

IP-IP yang turut serta dalam kegiatan ini adalah: Bumilangit yang diwakili Gundala sebagai salah satu karakternya, Damn! I Love Indonesia, Dalang Pelo, Dudu, GAJELAS®, Gugug!, Persija Juara, Komik Faktap, Mice Cartoon, Milk Mocha Bear, Satria Dewa Gatotkaca, Show The Monster, Si Juki, Soulcops, Tahilalats, Vernalta, dan Yang Terdalam (YTD).

Para pengunjung Popart Jakarta akan disuguhkan berbagai macam konsep instalasi seni dari 17 karya, dimana pengunjung dapat berinteraksi dan berfoto sekaligus merasakan pengalaman yang tak terlupakan.

Salah satunya adalah instalasi Gundala, IP dari Bumilangit yang hadir dalam nuansa film Gundala, serta Tahilalats, IP sukses yang berangkat dari komik strip digital.