Varian Omicron Masuk Indonesia, Pemberangkatan Jemaah Umrah Kembali Ditunda

Ibadah umrah baru akan terlaksana pada awal 2022 nanti.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 18 Des 2021, 10:49 WIB
Diterbitkan 18 Des 2021, 10:44 WIB
Ilustrasi varian COVID-19, omicron
Ibadah umrah baru akan terlaksana pada awal 2022 nanti. (PHoto by brgfx on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar kurang menyenangkan bagi umat Islam yang ingin segera menunaikan ibadah umrah pada 2021 ini. Lantaran, keinginannya itu harus ditunda

Penyebabnya adalah sudah masuknya kasus Covid-19 varian Omicron ke Indonesia. Sehingga calon jemaah umrah baru bisa melaksanakan ibadah pada 2022 mendatang.

"Keputusan ini diambil usai adanya imbauan dari Presiden RI dan arahan menteri agama agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, serta setelah pihaknya menggemar rapat dengan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU)," ungkap Hilman Latief, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/12/2021).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Membaik

Pergi ke Tanah Suci
Beberapa orang Indonesia melakukan umrah sebelum naik haji. Bisa dibilang, Indonesia mempunyai peminat cukup besar untuk jemaah umrahnya.

Diharapkan, pada 2022 nanti kondisi kesehatan dunia membaik sehingga para calon jemaah umrah bisa menjalankan ibadahnya dengan khusyuk.

"Keberangkatan jemaah umrah kembali ditunda hingga awal tahun 2022. Kita berharap kondisi segera membaik," terang Hilman.

Kecewa

FOTO: Suasana Awal Ramadhan di Masjidil Haram
Jemaah umrah menerapkan jaga jarak untuk membantu mengekang penyebaran virus corona COVID-19 saat sholat mengelilingi Ka'bah pada awal bulan suci Ramadhan di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Senin (12/4/2021). (AP Photo/Amr Nabil)

Walau ada kekecewaan dan kesedihan, namun keputusan ini bisa dipahami oleh semua pihak. Dengan belum berakhirnya Covid-19 yang kini telah memiliki varian baru yaitu omicron.

"Penundaan ini tentu keputusan yang pahit. Tapi ini dilakukan demi kebaikan bersama. Kami harap semua bisa memahami dan semoga ada hikmah dari keputusan ini," lanjutnya.

Tak Hanya Umrah

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief. (dok Kemenag)

Diharapkan keputusan ini tidak hanya berlaku bagi jemaah umrah saja tapi juga untuk masyarakat yang ingin terbang ke luar negeri.

"Harapan lainnya, agar imbauan ini diberlakukan kepada seluruh rencana penerbangan ke luar negeri, tidak hanya umrah saja," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya