Liputan6.com, London - Brian May enggan meratapi nasibnya yang dinyatakan positif Covid-19. Justru sebaliknya, ia ingin publik berkaca dari pengalamannya tertular virus Corona.
Dalam unggahan video yang ia bagikan pada Minggu (19/12/2021), gitaris Queen ini menceritakan bahwa ia tertular penyakit ini saat menghadiri sebuah pesta.
Advertisement
Baca Juga
Karena semua tamu dan dirinya saat itu dites dan dinyatakan negatif, musikus 74 tahun mengaku sempat merasa aman.
"Kami pergi ke pesta. Setelah dipikir lagi, mungkin kami mengambil keputusan keliru," tuturnya dalam video, tanpa menyebut dengan detail siapa sosok yang pergi bersamanya. Keputusan yang dimaksud, adalah lepas masker.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kecepatan yang Mengkhawatirkan
Ia kemudian mewanti-wanti soal virus Corona varian baru yang disebut Omicron.
"Dan strain baru ini, varian yang baru ini jauh lebih cepat menular. Ini menyebar dengan kecepatan yang mengkhawatirkan," kata dia.
Advertisement
Tiga Kali Vaksin
Brian May mengatakan kondisinya saat ini baik-baik saja. Terutama karena ia telah menerima tiga dosis vaksin.
"[Kondisiku membaik] bukan cuma karena imunitasku saja. Tapi juga karena aku menerima tiga suntikan Pfizer. Dan aku mohon kepada kalian untuk mendapatkan vaksinasi bila belum. Karena ini sangat membantu," kata dia.
Protes yang Perlu
Karena itulah, musikus yang juga ahli astrofisika ini menyentil para antivaksin. Ia tak habis pikir soal penolakan terhadap vaksin, yang justru bisa mengancam nyawa.
"Aku adalah orang pertama yang mendukung hak orang untuk protes. Tapi proteslah pada hal yang diperlukan," kata dia.
Advertisement
Jangan Takut
Terakhir ia kembali menegaskan bahwa Covid-19 tak terlalu menakutkan bila sudah menerima vaksin.
"Kalau sudah disuntik, kamu akan selamat. Lihat aku, [kondisiku] lumayan baik. Jangan takut, tapi tetap waspada," kata dia.