Liputan6.com, Jakarta Sidang terkait kecelakaan mobil yang membuat Laura Anna lumpuh dan kini meninggal dunia digelar lagi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pekan ini. Gaga Muhammad hadir sebagai terdakwa.
Yang menarik, dalam sidang hadir Keanu AGL, selebgram yang ditolong Laura Anna di awal karier. Mengenakan kemeja dan kacamata hitam, ia menyampaikan unek-unek selepas sidang.
Advertisement
Baca Juga
Keanu berujar, “Saya sih maunya Gaga-nya datang ya. Hukuman yang layaklah, setimpal dengan perbuatan dia.” Ia juga dongkol dengan pernyataan ayah Gaga Muhammad, Asep Yusman yang ngaku sakit hati anaknya diadili.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bapaknya Enggak Terima
“Lo, bapaknya enggak terima, bapaknya Laura bagaimana? Masa bapaknya enggak terima sih menjalani proses hukum yang berjalan? Harus terima dong, itu kan hasil perbuatan anaknya sendiri,” kata Keanu AGL.
Melansir dari video interviu di kanal YouTube Cumicumi, Rabu (22/12/2021), selebgram dengan 4,4 juta pengikut itu mengingatkan, keluarga Laura Anna jauh lebih sabar mencari keadilan.
Advertisement
Keluarga Laura Bertahan
“Keluarganya Laura saja bertahan untuk bersabar lo selama setahun. Coba dia ada itikad baik dari awal ya mungkin enggak akan kayak begini, enggak akan panjang,” ia menyambung.
Lebih lanjut, Keanu AGL menyebut, pernyataan ayah Gaga Muhammad tempo hari mencerminkan perilaku kurang sensitif terhadap perasaan keluarga Laura Anna yang berkabung.
Enggak Mikirin Keluarga Korban
“Dia enggak mungkin keluar statement kayak begitu. Saya kecewa banget sih, bapaknya (Gaga Muhammad) bilang enggak terima dan sakit hati,” papar Keanu AGL panjang.
“Dia enggak mikirin banget keluarga korban, kerabat korban, gimana,” pungkasnya seraya menekankan akan terus mengawal proses hukum yang berlaku demi Laura Anna.
Advertisement
Kemudian Sakit Hati
Diberitakan sebelumnya, ayah Gaga Muhammad tak menyangka kecelakaan mobil dua tahun silam yang melibatkan Laura Anna dan putranya berbuntut panjang.
“Saya jujur bahwa ketika proses ini masuk pengadilan sebagai ayah, saya juga merasa kemudian sakit hati. Kok masalahnya bisa sampai sejauh ini. Itu yang pertama,” keluh Asep Yusman kepada awak media, pekan lalu.