Liputan6.com, Jakarta Rumah Produksi Verona Indah Pictures dikritik keras karena menjadikan posko pengungsian erupsi gunung Semeru sebagai lokasi syuting Terpaksa Menikahi Tuan Muda.
Di media sosial tersebar video pemerannya, yaitu Rebecca Tamara dan lawan mainnya sedang berakting. Tampak korban pengungsian melihat jalannya syuting dari balik tenda posko.
Melalui akun Instagramnya, pihak rumah produksi menyampaikan permohonan maaf bila peroses syuting merugikan para korban bencana.
Advertisement
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Maaf
"Dan jika kami ada menyinggung para korban dengan kedatangan kami, kami sungguh sungguh minta maaf dari lubuk hati kami yang terdalam," tulisnya, Rabu (22/12/2021).
"Karena tidak ada sedikitpun niat kami untuk memanfaatkan situasi yang ada demi kepentingan konten," sambung pihak Verona Indah Pictures.
Advertisement
Tujuan
Pihak rumah produksi lalu mengurai tujuannya melakukan proses syuting di lokasi posko bencana erupsi Gunung Semeru.
"Ketika mendengar tentang duka yang tengah menyelimuti warga Lumajang, TIM Verona segera memikirkan cara untuk bisa meringankan sedikit beban para korban... Bukan hanya dengan bantuan materil, tapi juga dengan membawa sedikit hiburan untuk para pengungsi," paparnya.
Reaksi Para Pengungsi
Tim produksi mengaku senag karena kehadiran mereka dianggap dapat menghibur lara para korban bencana.
"Bahagia bisa melihat tawa dan senyuman di wajah para pengungsi ketika melihat kedatangan kami... Mudah-mudahan saudara saudari kami yang berada disekitar gunung Semeru bisa segera dipulihkan dan diberikan kekuatan," ungkapnya.
Advertisement
Permintaan Maaf Rebecca
Terkait masalah ini, Rebecca Tamara selaku pemain juga telah meminta maaf.
"Assalamualaikum, saya Rebecca, ingin meminta maaf sebesar2 nya atas kejadian ini. Saya mengakui kesalahan saya untuk menerima adegan tersebut sesuai arahan," tulisnya di akun Instagram.