Liputan6.com, Jakarta - Peran antagonis hampir selalu ada dalam tayangan sinetron. Kehadirannya ditujukan membuat sang pemeran utama terkena masalah dan menderita. Makin dibenci pemirsa, makin sukses sang artis memainkan perannya. Salah satunya Angela Gilsha.
Perempuan 27 tahun ini kerap mendapat peran antagonis di sinetron SinemArt, salah satunya dalam Samudra Cinta. Namun kini Angela dipercaya jadi pemeran utama dalam sinetron Dewi Rindu yang tayang di SCTV. Berbanding terbalik dengan perannya dulu, sekarang Angela harus sering menangis.
Advertisement
Baca Juga
Sebuah tantangan tersendiri bagaimana pemeran antagonis harus mengubah imej dan mencuri simpati pemirsa. Berikut Showbiz Liputan6.com rangkum sejumlah artis sinetron yang pernah memainkan karakter antagonis sebelum mendapat peran utama, Jumat (31/12/2021).
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Angela Gilsha
Perempuan kelahiran 2 Juli 1994 ini pernah menjadi pemeran antagonis dalam sinetron Anugerah Cinta, Berkah Cinta dan Samudra Cinta. Ketiga judul ini meraih rating tinggi dan memiliki jumlah episode ratusan. Tak heran jika citra antagonis melekat pada diri mantan kekasih Giorgino Abraham.
Kini Angela keluar dari zona nyaman dan memerankan wanita menderita dalam Dewi Rindu. Akting melankolisnya sukses membuat penonton baper.
Advertisement
Cut Meyriska
Bermain sinetron sejak usia belasan tahun, Cut Meyriska telah memerankan beragam karakter. Namanya baru terangkat berkat karakter Helena Karin alias Hello Kitty dalam Catatan Hati Seorang Istri (2014) di mana ia berperan sebagai pelakor.
Karakter yang juga menyebalkan ia lakoni di Anak Jalanan (2015). Dua judul ini populer pada masanya dan bertahan ratusan episode, sehingga ia dijuluki spesialis antagonis.
Namun Cut Meyriska melepas kesan antagonis lewat sejumlah sinetron, di antaranya Putri Titipan Tuhan (2017), Saur Sepuh The Series (2017), Dia (2017) dan Dosa (2018).
Natasha Wilona
Wanita kelahiran 15 Desember 1998 ini mengawali karier sebagai bintang iklan dan artis cilik. Ia mulai mencuri perhatian ketika memerankan tokoh antagonis di sinetron Yang Masih di Bawah Umur (2012), di mana ia menjadi pesaing Nasya Marcella memperebutkan Sidik Edward.
Peran menyebalkan kembali didapatnya di sinetron Fortune Cookies (2013) yang mana kali ini ia kerap mengerjai karakter utama yang diperankan Yuki Kato.
Kini Natasha Wilona eksis sebagai bintang protagonis utama baik di sinetron, film layar lebar dan web series. Beberapa judul yang memasangnya sebagai pemeran utama adalah Siapa Takut Jatuh Cinta, Cinta Karena Cinta dan Anak Band.
Advertisement
Citra Kirana
Di awal karier, Citra beberapa kali mendapat karakter antagonis. Ia dua kali menjadi seteru Nikita Willy, yaitu dalam sinetron Safa dan Marwah (2007) serta Putri yang Ditukar (2010).
Kesan antagonis berhasil dihilangkan Citra lewat peran wanita berhijab dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji (2012).
Sejak itu, ia selalu dipercaya memerankan tokoh utama di sejumlah sinetron, seperti Orang-orang Kampung Duku, Cinta yang Hilang dan Istri Tercinta. Ia juga sukses bermain di film horor Asih yang tiketnya terjual lebih dari 1 juta penonton.
Fay Nabila
Fay Nabila mulai dikenal ketika ikut kontes cari bakat tahun 2010. Wanita kelahiran 11 Februari 2000 mulai terjun ke dunia akting tahun 2013.
Dalam industri sinetron, sosoknya cukup membetot perhatian saat bermain Orang Ketiga yang tayang di SCTV pada 2018. Karakter Riska yang diperankannya suka ikut campur urusan orang. Hasutan yang dilancarkannya kerap menciptakan masalah pada karakter yang diperankan Naysilla Mirdad dan Rionaldo Stokhorst.
Namun dua tahun terakhir, ia langganan peran istri tertindas dalam FTV Suara Hati Istri di Indosiar. Tahun 2021, Fay dipercaya jadi pemain utama Mega Series Istri Impian yang tayang di Indosiar, juga memerankan wanita lemah lembut yang tak dicintai suaminya.
Advertisement
Nia Ramadhani
Ketika masih aktif sebagai aktris, Nia Ramadhani mencuri perhatian lewat peran jahat. Dalam Inikah Rasanya (2003) yang tayang di SCTV, ia selalu mengerjai Alyssa Soebandono.
Namanya makin terangkat lewat sinetron Bawang Merah Bawang Putih (2004) di mana ia menyiksa Revalina S. Temat habis-habisan. Setelah sukses berperan sebagai Bawang Merah, Nia selalu mendapat peran protagonis dalam sinetron dan film.
Beberapa sinetron yang memasang Nia sebagai pemeran utama adalah Cinta Jangan Buru-buru, Cinta Kirana, Syarifa hingga sinetron terakhirnya pada 2013 yang berjudul Putri Nomor Satu.