Sinead O'Connor Masuk Rumah Sakit Sepekan setelah Anaknya Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi wanita asal Amerika Serikat Sinead O’Connor dilarikan ke rumah sakit sepekan setelah ia mengabarkan kematian tragis putranya, Shane, yang masih berusia 17 tahun pada pekan lalu.

Melansir kabar dari etcanada.com, Jumat (14/1/2022), sebelum masuk rumah sakit, Sinead O'Connor sempat menuliskan kicauan di Twitter yang isinya dianggap mengkhawatirkan publik dunia.

Dalam kicauan di akun @OhSineady, Kamis (13/1/2022) yang sudah dihapus itu sang pelantun lagu "No Man's Woman" menyebut bahwa ia sempat terpikir untuk "mengikuti putranya" karena merasa "tak ada gunanya hidup tanpa dia".

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bahkan dalam kicauan tersebut, Sinead menyatakan bahwa kematian putranya yang dikabarkan mengakhiri nyawa sendiri, merupakan sepenuhnya kesalahan dirinya sebagai sang ibunda.

Namun beberapa lama kemudian, Sinead menuliskan kicauan yang isinya permintaan maaf atas ungkapan hatinya di Twitter tersebut. Bersama permintaan maafnya, Sinead mengumumkan bahwa ia sudah dikawal polisi dan sedang berada di rumah sakit.

"Maafkan aku. Aku tak seharusnya mengatakan demikian. Aku bersama para polisi sekarang dalam perjalanan menuju rumah sakit. Maafkan aku membuat banyak orang kesal," tulisnya.

"Aku merasa hilang tanpa putraku dan aku benci diriku. Rumah sakit akan membantu sementara. Tapi aku akan menemukan Shane. Ini hanyalah sebuah penundaan," sambungnya.

Disampaikan sebelumnya bahwa meninggalnya putra Sinead dari musikus Donal Lunny itu, dikabarkan Sinead dalam sebuah kicauan di Twitter pada pekan lalu.

"Putraku yang tampan, Nevi'im Nesta Ali Shane O'Connor, cahaya hidupku, memutuskan untuk mengakhiri perjuangannya di bumi dan sekarang sudah bersama Tuhan," tulis Sinead O'Connor dalam kicauan di akun Twitter @OhSineady.

Sinead lantas mendoakan yang terbaik kepada mendiang putranya yang sudah berpulang untuk selama-lamanya dengan kalimat menyentuh.

"Semoga ia beristirahat dalam damai dan tidak seorang pun mengikuti jejaknya," tulisnya.

"Sayangku. Aku sangat mencintaimu. Tenanglah di sana," Sinead O'Connor melanjutkan.