Liputan6.com, Jakarta Perseteruan antara Marissya Icha dan Medina Zein berujung saling lapor ke polisi. Namun sayangnya, laporan Medina Zein terhadap Marissya Icha di Polres Metro Jakarta Selatan pada September 2021 atas dugaan penganiayaan dihentikan pihak kepolisian.
Pemberhentian penyidikan dilakukan lantaran Marissya Icha tidak terbukti melakukan hal seperti yang dituduhkan oleh istri Lukman Azhari.
Untuk itu, Marissya Icha akan terus melanjutkan laporannya terhadap Medina Zein atas tuduhan membuat laporan palsu yang menuding dirinya melakukan penganiayaan.
Advertisement
Baca Juga
"Lanjut terus. Jadi saya ulang, laporan kedua ini atas laporan polisi yang dia (Medina) buat, dia bilang dianiaya saudara Icha. Penganiayaan itu katanya ketika lagi mediasi di kasus yang pertama,” ujar Ahmad Ramzy selaku kuasa hukum Marissya Icha di Polda Metro Jaya, Rabu (26/1/2022).
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak Terima
Ahmad Ramzy mengaku geram dengan Medina Zein yang tiba-tiba melaporkan kliennya atas dugaan penganiayaan. Padahal saat itu Ahmad Ramzy ada di lokasi dan tidak melihat Marissya Icha melakukan penganiayaan terhadap Medina Zein.
"Jadi kenapa kami lapor lagi karena dia melaporkan kami penganiayaan. Untuk meng-clear-kan masalah ini, makanya saya bilang sama Icha untuk lapor lagi terkait laporan palsunya itu karena saya waktu itu ada di situ,” ucap Ahmad Ramzy.
Advertisement
Ingin Berdamai
Saat itu, Marissya Icha berusaha untuk berdamai dengan Medina Zein dan melakukan mediasi di Polda Metro Jaya, atas laporan pertamanya dugaan pencemaran nama baik. Namun hal itu tidak diindahkan Medina Zein dan malah menudingnya melakukan kekerasan.
"Kalau saya diam, nanti disangkanya betul (saya melakukan penganiayaan), ya saya enggak tinggal diam dong. Apalagi saya kan juga punya keluarga, bisnis. Saya enggak mungkin mencoreng nama saya seakan-akan saya melakukan tindak pidana kekerasan,” kata Marrisya.
Perseteruan
Perseteruan berawal saat Marissya Icha menyebut tas mahal yang dijual Medina Zein dianggap palsu. Dari situ keduanya saling sindir di media sosial, dan Medina Zein menyebut Marissya Icha sebagai germo dan ani-ani.
Tak terima dengan hal itu, Marissya Icha melaporkan Medina Zein ke polisi dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik.
Advertisement