Liputan6.com, Jakarta Sutradara Hanung Bramantyo baru saja menjalani operasi penyembuhkan syaraf kejepit. Operasi pun dipilih karena sakit yang dideritanya itu sangat mengganggu kegiatannya sehari-hari.
Suami Zaskia Adya Mecca ini menceritakan bagaimana gejala awal sakit yang deritanya itu. Ia juga mengatakan sakitnya itu awalnya memang sempat sembuh. Namun karena tak hati-hati sakitnya pun kembali kambuh.
Advertisement
"Karena saya sering ngetik, main HP tiba-tiba langsung kesemutan. Nah ini buat saya panik dan akhirnya ke dokter dan dokter menyarankan untuk MRI, cuma mahal, nah karena mahal saya rontgen, tapi nggak sedetail MRI," ujar Hanung Bramantyo saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Advertisement
Â
Baca Juga
Kambuh Lagi
Usai melakukan prosedur rontgen, Hanung pun mulai melakukan terapi. Ia pun memakai polar neck namun sayang, penyakitnya kambuh lagi usai berolahraga.
"Nah rekomendasi dari hasil rontgen, ya terapi lah, pakai polar neck. Nah sembuh cuma karena sembuh dan kegenitan, ya akhirnya olahraga, olahraganya ngaco, ya kambuh lagi," lanjutnya.
Advertisement
Berawal dari Diet
Selain itu, Hanung pun menyebutkan bahwa syaraf kejepitnya itu sudah ia derita sejak empat tahun yang lalu. Namun ketika ia selesai mejalani diet, lagi-lagi penyakitnya pun kambuh lagi.
"Itu sudah sejak 4 tahun yang lalu mulai sakit. Pas syuting Habibie Ainun 3, itu udah pakai polar neck. Pas diet terus kurusan kan, nah kambuh lagi," ujarnya.
Bikin Istri Khawatir
Tentunya, Zaskia Adya Mecca khawatir akan keselamatan sang suami ketika jalani operasi. Namun setelah mengetahui semua prosedur yang aman, Zaskia pun bisa bernapas lega.
"Sempat panik protes awalnya, kan operasi banyak yang bilang kasus gagal cuma, itu kan prosedur operasi jaman dulu, sekarang kan nggak," ungkap Zaskia Adya Mecca.
Â
Advertisement
Sudah Lega
Zaskia juga menilai bahwa jalan operasi adalah yang terbaik demi kesembuhan sang suami. Kini ia merasa lega setelah sang suami berhasil sembuh.
"Ya tetap khawatir aja operasi ada sobekan lumayan gede di leher Mas Hanung, cuma pas habis operasi ternyata memang ini keputusan yang paling tepat buat Mas Hanung," pungkasnya.