Dewi Lestari Bagikan 3 Tips Menulis Novel Berkualitas Apik, Perhatikan Tata Bahasa dan Teknik Bercerita

Dewi Lestari alias Dee Lestari salah satu juri Kompetisi Kwikku 2021. Ia berbagi tiga kiat menulis novel berkualitas ciamik. Apa saja?

oleh Wayan Diananto diperbarui 19 Feb 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2022, 06:00 WIB
Dewi Lestari.
Dewi Lestari menjadi salah satu juri di Kompetisi 500 Juta Kwikku 2021. (Foto: Instagram @deelestari)

Liputan6.com, Jakarta Kompetisi Kwikku 2021 telah berakhir. Pemenang di tiga kategori yakni novel, webtoon, dan desain sampul diumumkan lewat konferensi pers virtual yang digelar Jumat (18/2/2022) dengan melibatkan 10 juri profesional termasuk Dewi Lestari.

Selain Dee Lestari, sejumlah nama kondang yang menjuri karya peserta yakni A. Fuadi, Agustinus Wibowo, Rintik Sedu, dan Erisca Febriani. Sementara juri kategori webtoon diperkuat Sweta Kartika, Chris Lie, Olvyanda, Krisanti, dan Faza Meonk.

Dalam kesempatan itu, penulis novel Perahu Kertas dan Rapijali mengingatkan, karya baru bisa berbicara ketika dibagikan ke orang lain. Salah satu tahap penting dari berkarya adalah berbagi. Kompetisi ini diharapkan menjadi perangsang untuk berbagi karya.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Harus Selesai

Dewi Lestari.
Dewi Lestari menjuri di Kompetisi 500 Juta Kwikku 2021. (Foto: Instagram @deelestari)

Kepada Showbiz Liputan6.com, Dee Lestari lantas berbagi tiga tips untuk menghasilkan novel berkualitas ciamik. Pertama, selesaikan karyamu. Ibu dua anak ini ingat betul, ada beberapa karya peserta yang penceritaannya bagus sayangnya tidak tuntas.

“Kayaknya kok masih kurang satu atau dua bab. Jadi ceritanya belum selesai. Mungkin penulis merasa: Oh sudah di atas 50 ribu kata berarti sudah eligible untuk ikut lomba. Betul, tapi karya itu hanya bisa kita nilai kalau sudah rampung,” kata Dee Lestari.

Tata Bahasa

Dewi Lestari. (Foto: Instagram @deelestari)
Dewi Lestari. (Foto: Instagram @deelestari)

Penulis lagu “Satu Bintang di Langit Kelam” dan “Malaikat Juga Tahu” kemudian membeberkan tips kedua, yakni tata bahasa. Jangan berantakan, kebanyakan tanda baca, dan belepotan penyusunan paragrafnya. Jika tiga elemen ini dilanggar, akibatnya bisa fatal.

“Akan sulit sekali untuk menembus lapisan yang lebih dalam karena (ceritanya) kayak sudah dipagari di luarnya dengan berbagai macam perintang. Usahakan bahasanya rapi, tanda baca rapi, karena itulah cinta pada pandangan pertama,” ia menyambung.

 

Teknik Penceritaan

Dewi Lestari. (Foto: Dok. Instagram @deelestari)
Dewi Lestari. (Foto: Dok. Instagram @deelestari)

Terakhir namun di sinilah bobot tertingginya, personel Rida Sita Dewi menyorot teknik penceritaan. Setiap karakter dalam cerita mesti diperkenalkan dengan cara semenarik mungkin.

“Bagaimana kita mampu memperkenalkan karakter demi karakter supaya mengikat dan membuat para juri bersimpati pada mereka. Ini bobot paling berat. Faktornya banyak untuk membuat cerita seperti itu. Tapi minimal, tamat dulu, selesaikan dulu,” pungkasnya.

Daftar Lengkap Pemenang

Dewi Lestari. (Foto: Instagram @deelestari)
Dewi Lestari. (Foto: Instagram @deelestari)

Berikut daftar lengkap pemenang Kompetisi Kwikku 2021 dengan total hadiah 500 juta rupiah:

 

Kategori Novel

Juara 1: Tukar Tambah Nasib karya Seplia Sartika S., hadiah Rp 100 juta.

Juara 2: Tunggu Aku Di Batavia karya Ni Ketut Yuni Suastini, hadiah Rp 50 juta.

Juara 3: Nun Mati 1962 karya Tian Setiawati Topandi, menang hadiah Rp 25 juta.

 

Kategori Webtoon

Juara 1: Pallid Dream karya Ulfia Khairani D., hadiah  Rp 100 juta.

Juara 2: Sunlover karya 7Studio, hadiah Rp 50 juta.

Juara 2:
 Magang di Tempat Supervillains karya Kyriepoda, hadiah Rp 25 juta.

 

Kategori Cover Design

Juara 1: The Archer karya A. Fajrul Islam, hadiah Rp 50 juta.

Juara 2: Harimau! Harimau! karya Benie Ahmad, hadiah Rp 30 juta.

Juara 3: Love Is Just A Memory karya Amalina Nur Asrari, hadiah Rp 20 juta.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya