Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Tak Hanya Nama Asli, Keluarga Juga Tulis Dorce Gamalama di Batu Nisan

Keluarga juga tulis nama Dorce Gamalama agar sahabat tak salah berziarah.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 19 Feb 2022, 15:30 WIB

Diterbitkan 19 Feb 2022, 15:30 WIB

Kerabat dan keluarga berdoa di makam Dedi Yuliardi Ashadi atau Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Bambu Apus, Jakarta, Rabu (16/2/2022). Dorce menghembuskan nafas terakhir di RSPP Simprug, Jakarta Selatan, Rabu (6/2) pukul 07.00 WIB. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Dorce Gamalama disalatkan dan dimakamkan secara laki-laki di Tempat Pemakaman Umum Bantar Jati, Jakarta Timur pada 16 Februari 20221. Padahal sebelum meninggal dunia, Bunda Dorce begitu sapaan akrabnya a sempat berwasiat ingin dimakamkan secara perempuan.

Perihal tersebut, keluarga punya alasan kuat mengapa tidak mewujudkan keinginan pemilik nama asli Dedi Yuliardi Ashadi.

"Itu karena diperintahkan oleh agama kita di mana dia lahir laki-laki. Jenis kelamin apa pun, itulah," ujar Ira Safira sahabat Dorce ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (18/2/2022).

"Sampai dia meninggal, itulah nama dia, itulah yang akan dipanggil dengan nama itu, bukan dengan nama Dorce Gamalama. Itu kan cuma nama publik dia aja sebagai publik figur," sambungnya.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tulis Nama Dorce Gamalama

Dorce Gamalama (Budy Santoso/KapanLagi.com)

Kendati demikian, keluarga juga menuliskan nama Dorce Gamalama di batu nisannya. Hal itu agar orang-orang mengetahui dimana makamnya dan tak salah berziarah.

"Apabila teman-teman yang mau berziarah takut (salah) yang pakai nama asli itu, jadi kami tulis Dorce. Jadi biar yang berziarah tahu, enggak salah kuburan," imbuh Ira Safira.

Secara Agama

Dorce Gamalama

Hetty Soendjaja sang sahabat mengatakan, tak masalah bila Dorce Gamalama ingin dimakamkan secara perempuan. Hanya saja agama sudah mengatur semua tentang kehidupan seseorang dan itu harus dijalani.

"Kalau beliau itu ingin seperti itu ya hak dia aja. Tapi kan yang hidup itu beda lagi. Dia sudah tidak ada, yang hidup ini harus benar mengurus secara benarnya secara agama," ujarnya.

Pemakaman

Kerabat dan keluarga menaburkan bunga di makam Dedi Yuliardi Ashadi atau Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Bambu Apus, Jakarta, Rabu (16/2/2022). Ia berpulang setelah terpapar virus COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Diketahui Dorce Gamalama meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19. Setelah mendapatkan perawatan intensif di RSPP Simprug Rabu (16/2/2022). Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Dorce sempat tak sadarkan diri selama 10 hari.

Jenazah Dorce Gamalama dimakamkan di TPU Bantar Jati, Jakarta Timur, Rabu (16/2/2022), satu liang lahat dengan sepupunya

Lanjutkan Membaca ↓