Liputan6.com, Jakarta Prilly Latuconsina menyampaikan kekecewaannya terhadap dunia sepak bola Tanah Air. Tim miliknya, Persikota, dipaksa kalah dalam pertandingan lanjutan Liga 3 melawan Farmes FC.
Kekalahan Persikota itu menyisakan banyak tanda tanya di benak Prilly Latuconsina dan para pecinta sepak bola. Pasalnya, begitu banyak keputusan kontroversial yang diberikan oleh wasit beserta jajarannya yang memimpin pertandingan.
Tentunya hal ini begitu menyesakkan sekaligus menyedihkan bagi Prilly Latuconsina. Ia yang berambisi untuk bisa mengangkat sepak bola ke level yang lebih tinggi, nyatanya harus dihadapkan dengan kenyataan yang seperti ini di dunia sepak bola.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menyedihkan
"It’s saddening yet pathetic. Too many questionable decisions have been made against us. (Menyedihkan sekaligus memilukan. Terlalu banyak keputusan yang meragukan telah dibuat terhadap kita)," tulis Prilly Latuconsina di Instagram-nya pada Minggu (6/3/2022).
"I would love to help to leverage Indonesian football industry in the first place But how can I help? It’s too sad to be true. (Saya senang membantu meningkatkan industri sepak bola Indonesia di tempat pertama. Tapi bagaimana saya bisa membantu? Ini terlalu menyedihkan untuk menjadi kenyataan)," sambungnya.
Advertisement
Pesan
Prilly Latuconsina kemudian me-mention PSSI selaku organisasi yang bertanggung jawab mengelola sepak bola asosiasi di Indonesia dalam masalah ini. Pasalnya, ini menyangkut impian para pemain sepak bola dan anak-anak Indonesia.
"Tolong jangan matikan mimpi pemain dan anak anak kebanggaan Indonesia dalam memajukan sepak bola demi kepentingan pribadi. @pssi," pintanya.
Tanggapan
Unggahan tersebut ramai menuai komentar dari warganet dan juga para publik figur. Mereka ikut menyoroti banyaknya kejanggalan dalam pertandingan tersebut.
"@pssi buruan sediain var dan kasih gaji tinggi wasit wasit yang professional biar gaada kejadian memalukan kaya gini lagi. Dari jaman dulu saya jadi host di galeri sepakbola, one thing for sure demand terhadap sepakbola selalu tinggi kok di masyarakat, kalo liga nya bagus pasti duitnya kan makin banyak. masa si gamau cuan hehehehe lop❤️," tulis Umay Shahab.
"Settingan semua ?" tanya Fauzi Baadila.
"Udah ada yg ngatur sepertinya🤣🤣🤣👀👀👀," timpal Al Ghazali.
Advertisement