Leonardo DiCaprio Beri Dukungan pada Ukraina tapi Bukan dalam Bentuk Uang

Liputan6.com, Jakarta - Leonardo DiCaprio, dikenal sebagai aktor yang kerap mengeluarkan uangnya untuk kemanusiaan. Dilaporkan belum lama ini bintang Don't Look Up menyumbang untuk membantu di Ukraina termasuk CARE, IRC, UNHCR dan Save the Children.

Namun ternyata, sumbangan pemilik nama lengkap Leonardo Wilhelm DiCaprio dikirim untuk penggunaan militer, seperti dilansir Aceshowbiz, Kamis (10/3/2022).

Meski begitu, Leonardo DiCaprio tetap memberikan dukungan kepada Ukraina di tengah serangan Rusia.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sebelumnya dikabarkan Leonardo DiCaprio memberikan sumbangan sebesar 10 juta dollar. Meski kabar tersebut tidak benar namun ia tetap memberi dukungan kepada Ukraina.

Dilaporkan ia menyumbang ke kelompok-kelompok kemanusiaan yang membantu di negara itu.

"Ia (Leonardo DiCaprio) secara pribadi telah memberikan beberapa sumbangan kepada kelompok-kelompok kemanusiaan, CARE, IRC, UNHCR dan Save the Children. Semua diarahkan ke Ukraina," ungkap sebuah sumber yang dekat dengan aktor yang pernah mengunjungi Indonesia pada 2016 silam ini kepada People, Rabu (9/3/2022).

"Dia telah menyaksikan berbagai hal terungkap dan ingin mendukung Ukraina sebaik mungkin," sambungnya.

Ditegaskan sang informan, bahwa Leonardo DiCaprio tak memiliki hubungan keluarga dengan Ukraina. Namun ia terus mendukung negara yang mendapat serangan dari Rusia tersebut.

"Dia akan terus mendukung kelompok-kelompok kemanusiaan di lapangan yang membantu rakyat Ukraina," tambahnya.

Sementara, laporan tentang sumbangan Leonardo DiCaprio sebesar 10 juta dollar itu dibantah oleh pihak Dana Visegrad Internasional. Lucia Becova, juru bicara Dana Visegrad Internasional mengatakan bahwa tak ada catatan sumbangan dari sang aktor.

"Kami tidak mengetahuinya, kami juga tidak memiliki informasi tentang Leonardo DiCaprio yang menyumbangkan 10 juta dollar AS ke Ukraina," paparnya.