Twenty Five Twenty One Episode 11 - 12: Kelemahanmu Satu-satunya Adalah Berteman Denganku

Berikut sinopsis Twenty Five Twenty One episode 11 dan 12.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 22 Mar 2022, 15:09 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2022, 20:30 WIB
Twenty Five Twenty One
[Foto: tvN]

Liputan6.com, Jakarta - Twenty Five Twenty One bertahan sebagai drakor paling banyak ditonton dalam slot tayang yang sama. Drama produksi tvN ini juga masih jadi serial yang paling banyak dibicarakan sejak awal tayang.

Drama yang dibitangi Nam Joo Hyuk ini mendapat rataing 10,9 persen pada episode 11 dan 10,7 persen pada episode 12.

Di episode terbarunya, masing-masing karakter mulai bergerak menapaki fase hidup mereka selanjutnya. Mereka akan bertemu dengan awal hidup yang baru.

Berikut sinopsis Twenty Five Twenty One episode 11 dan 12.

Mimpi Back Yi Jin

Twenty Five Twenty One
[Foto: Instagram tvn_drama]

Back Yi Jin mengagumi profesionalisme ibu Na Hee Do, Shin Jae Kyung, sebagai pembaca berita senior. Yi Jin yang kini merupakan junior Jae Kyung dan sudah diangkat jadi reporter tetap, bermimpi menjadi anchor hebat seperti ibu Na Hee Do.

Namun di balik profesionalismenya dalam bekerja, rupanya ada hal yang dia korbankan. Yaitu keluarga. Hal ini sering kali membuat Hee Do kesal karena merasa sang ibu lebih mengutamakan pekerjaan ketimbang dirinya.

Perasaan Yi Jin campur aduk. Dia tak menyangka profesionalisme Jae Kyung pada pekerjaan telah meninggalkan luka bagi putrinya. Namun Na Hee Do tak mempermasalahkan keadaan ini.

"Aneh, meski itu luka bagiku, ibuku telah membuatmu bermimpi. Aku... suka hal itu," kata Hee Do pada Yi Jin sambil tersenyum.

Waktu terus berjalan, Hee Do mengikuti ujian masuk perguruan tinggi bersama Moon Ji Woong. Di usianya yang sudah 19 tahun, Hee Do semakin berani mengekspresikan perasaannya pada Yi Jin.

Prinsip Ji Seung Wan

Twenty Five Twenty One
[Foto: tvN via Twitter]

Sementara itu, Ji Seung Wan justru mengundurkan diri dari sekolah meski gerbang kelulusan sudah dekat. Seung Wan tak bisa tinggal diam saat melihat Ji Woong, dipukuli guru di sekolah.

Guru yang melakukan kekerasan kepada murid harus ditindak tegas. Namun laporannya malah diabaikan. Sang guru juga ogah minta maaf pada Ji Woong seperti yang diinginkan Seung Wan.

Seung Wan yang merupakan penyiar online akhirnya mempublikasi perundungan di sekolahnya dengan menyebut nama guru serta sekolahnya. Karena hal ini, Seung Wan yang sedang memperjuangkan apa yang menurutnya benar, malah diposisikan sebagai pihak yang bersalah.

Kelemahanmu Satu-satunya

Twenty Five Twenty One
[Foto: tvN via Twitter]

Guru pelaku kekerasan itu meminta Seung Wan menulis pernyataan berhenti siaran, dia juga harus meminta maaf. Namun Seung Wan tidak bisa melakukan itu. Sebab, itu akan melukai prinsipnya. Dia akhirnya memilih keluar dari sekolah.

Ji Woong merasa bersalah karena Seung Wan telah melangkah sangat jauh untuk membelanya.

"Kelemahanmu satu-satunya adalah berteman denganku," kata Ji Woong pada sahabatnya, si anak peringkat satu di sekolah.

Episode 13 dan 14 Twenty Five Twenty One akan tayang pada Sabtu dan Minggu di tvN dan Netflix. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya