Liputan6.com, Los Angeles - Berta duka datang dari drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins. Dari unggahan di akun media sosial resmi grupnya, rekan Dave Grohl ini diketahui telah meninggal dunia.
Dalam tulisan berlatar belakang hitam polos, kabar bahwa Taylor Hawkins meninggal dunia disampaikan pada hari ini, Satu (26/3/2022).
"Keluarga Foo Fighters berduka sedalam-dalamnya atas kepergian tragis dan mendadak dari Taylor Hawkins tersayang," begitu pernyataan pihak Foo Fighters.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mohon Privasi
"Hati kami bersama istri, anak dan keluarga, kami juga memohon agar privasi mereka diperlakukan dengan enuh hormat dalam masa duka yang tak terbayangkan ini," begitu penutup pengumuman duka tersebut.
Taylor Hawkins meninggal dunia dalam usia 50 tahun. Tidak disebutkan apa penyebab kematiannya.
Advertisement
Kehilangan Besar
Kabar ini tentu menyentak warganet, terutama penggemar band yang melantunkan "Learn to Fly" ini.
"Ada banyak sekali hati yang patah malam ini," tulis seorang warganet.
"Ya Tuhan aku turut berduka. Kehilangan yang besar untuk industri musik," kata yang lain.
Tak sedikit pula warganet yang mengungkap bahwa mereka sulit mempercayai kabar duka ini.
Sejak 1997
Dilansir dari Wikipedia, sebelum bergabung dengan Foo Fighters Taylor Hawkins ikut dalam tur Alanis Morisette sejak Juni 1995. Dave Grohl sempat ragu untuk mengajak Taylor bergabung dengan Foo Fighters, karena merasa Alanis Morisette punya nama lebih besar dari grupnya kala itu.
Namun ternyata, pria kelahiran 13 Februari 1972 ini punya keinginan untuk bergabung dengan grup rock. Ia akhirnya diumumkan secara resmi sebagai drummer baru Foo Fighters pada Maret 1997.
Advertisement